Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Indonesian Center for Environtmental Law (ICEL) Fajri Fadhillah mengatakan bahwa pencemaran udara di Jakarta terjadi dikarenakan beberapa hal. Salah satunya ialah kebijakan uji emisi kendaraan bermotor yang tidak menyertakan konsekuensi jika tidak memenuhi standar.
"Peraturan uji emisi kendaraan bermotor, itu komunikasi publik yang sering dibicarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai sekarang untuk wajib uji emisi. Pemprov DKI juga mendorong uji emisi gratis dan menambah atau meningkatkan bengkel uji emisi di Jakarta. Tapi kewajiban ini masih belum ada hubungannya dengan konsekuensi hasil uji emisi. Apa sanksi jika tidak lolos uji emisi?," ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (16/6).
Lebih lanjut, dalam laman Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Fajri melihat bahwa rencananya sanksi yang akan dikenakan bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi ialah denda ketika melakukan perpanjangan pajak kendaraan bermotor.
Baca juga : Greenpeace: Jangan Tunda Hak Warga Mendapatkan Kualitas Udara Bersih
Menurutnya hal ini merupakan terobosan yang baik. Namun harus disertai regulasi yang mendukung penetapan sanksi tersebut untuk dijalankan.
Baca juga : Jokowi Panggil Siti Nurbaya, Istana Sebut soal Polusi Udara
Selain itu, Fajri menilai bahwa Pemprov DKI Jakarta juga belum melakukan perbaikan dari sisi transportasi umum yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
"Peningkatan kualitas transportasi publik itu mengecewakan. Kalau transportasi publik bagus juga warga pasti akan beralih ke sana. Tapi kan sekarang masih buruk. Banyak juga pejabat publik yang tidak pernah mencoba memakai transportasi publik. Saya rasa akan sangat tidak adil jika menyalahkan masyarakat yang tidak memakai transportasi publik sementara para pejabat saja tidak mau mencoba menggunakannya," kata Fajri.
Dia menambahkan, pengendalian emisi bukan hanya perlu dilakukan dari sisi kendaraan bermotor saja, tapi juga pembangkit listrik dan industri yang berada di DKI Jakarta.
"Pengendalian pencemaran udara di Jakarta itu enggak bisa hanya mengendalikan kendaraan bermotor saja, tapi juga pembangkit listrik dan industri," tandasnya. (Z-8)
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
Bila polusi udara tidak terselesaikan, masalahnya akan menyangkut pada kesehatan, pemborosan, hal-hal yang sifatnya negatif bagi kualitas hidup kita.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Biru Voices 2024 mengedepankan peran aktif orangtua dalam menyampaikan dampak polusi udara terhadap kesehatan anak dan keluarga
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menjadi salah satu yang terburuk di dunia atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved