Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp470 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi kali tahun ini.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faisa mengatakan, pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung tahun ini menjadi prioritas.
"Anggaran ada Rp470 miliar untuk di beberapa kelurahan," kata Yusmada usai mendampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau lokasi normalisasi Kali Ciliwung di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Senin (8/5).
Baca juga: Banjir Parah di Jaktim akibat Normalisasi dan Sodetan belum Selesai
Di Kelurahan Rawajati, masih ada 59 bidang lahan di dia RW yakni RW 07 dan RW 03 yang belum semuanya dibebaskan. Rinciannya terdapat 11 bidang lahan di RW 07 dan 48 bidang lahan di RW 03.
Ia mengatakan, hambatan pembebasan lahan yang ditemukan antara lain kelengkapan dokumen kepemilikan lahan.
Baca juga: Tahun Ini, DKI Siapkan Rp469 Miliar untuk Proyek Normalisasi Kali Ciliwung
"Makanya kami koordinasi dengan BPN," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung yang sudah dilakukan antara lain di Kelurahan Pejaten Timur dan Kelurahan Lenteng Agung.
"Nanti akan bergerak ke Kelurahan Pangadegan dan Kebon Baru,” tambah dia.
Seperti yang diketahui, rencana pembongkaran sejumlah rumah yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung di Rawajati telah dilakukan sejak November 2022. Pemilik rumah yang telah menerima pembayaran kompensasi dari pemerintah telah dibongkar.
Kompensasi Warga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mendatangi lokasi normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan mengatakan, Pemprov bakal memberikan ganti rugi ke pemilik lahan di Bantaran Kali Ciliwung Rawajati, Jakarta Selatan.
Syaratnya, pemilik lahan harus segera melengkapi persyaratan agar ganti rugi itu segera dicairkan seperti surat kepemilikan tanah.
Menurutnya, masih ada 18 bidang tanah yang belum dibebaskan oleh Pemprov DKI Jakarta karena masalah surat kepemilikan lahan.
"Sudah diganti, ada yang sudah sampai naik haji kok suaminya bu RW," ujar Heru di lokasi.
Berdasarkan catatan Media Indonesia, warga Kampung Melayu rela digusur untuk program normalisasi Kali Ciliwung. (Z-10)
BPBD mengungkapkan 18 RT di Jakarta Timur, Senin (15/4) terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Banjir di Jakarta Barat juga ada yang disebabkan oleh rob dan di Jakarta Timur akibat adanya turap kali yang jebol.
Banjir di permukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, semakin meninggi. Pada Jumat (15/3) dini hari, ketinggian air mencapai 110 centimeter
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta terendam banjir pada Jumat (15/3).
Debit air di aliran kali Ciliwung meluap dan merendam ratusan rumah warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, pada kamis (14/3) malam.
PEMPROV DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp130 miliar pada tahun ini untuk pembebasan lahan khusus bagi program normalisasi Kali Ciliwung.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diprediksi tetap akan jadi wilayah paling banyak disasar para pencari hunian.
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
BMKG menilai terjadinya fenomena hujan lebat selama beberapa hari pada musim kemarau di wilayah Indonesia bagian barat khususnya Jabodetabek merupakan fenomena yang lumrah.
Psikolog Patricia Elfira Vinny mengungkapkan buruknya kualitas udara tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kondisi kesehatan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved