Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETIDAKNYA 4 ribu warga pendatang dari berbagai daerah Indonesia diprediksi akan datang atau melakukan urbanisasi ke Tangerang Selatan (Tangsel) pascalebaran 2023. Menghadapi lonjakan penduduk di daerahnya, pemerintah kota (pemkot) Tangsel melakukan antisipasi menyiapkan strategi menghadapi gelombang urbanisasi pascaIdulfitri.
Mulai dari surat edaran, pendataan melalui Sistem pendaftaran penduduk non permanen (Sipermen), hingga program Dilatih, Disertifikasi dan Ditempatkan (D3) juga digencarkan untuk menjawab permasalahan urbanisasi di Kota Tangerang Selatan.
"Dari awal Ramadan, kami telah menerbitkan surat edaran ke Camat dan Lurah, harapan kami sih kalau mudiknya berempat ya pulangnya berempat lagi," ujar Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dari Ruang Anggrek Puspemkot Tangsel, Jumat, (28/4).
Baca juga: Sekda DKI Izinkan Warga yang Mudik Bawa Saudara saat Kembali ke Jakarta
Dikatakan, kedatangan warga ke Tangerang Selatan tidak mungkin dilarang dan dicegah. Tetapi, ia mengingatkan agar yang datang ke Tangerang Selatan dibekali dengan skill atau kemampuan yang mumpuni.
"Tentu kami harapkan mereka mempunyai keterampilan yang dimiliki," harap Benyamin.
Baca juga: Jumlah Pendatang ke Jakarta Meningkat Tiap Tahun, Ini Antisipasi Disdukcapil DKI
Pihak Pemkot sudah menyiapkan strategi D3 untuk mengantisipasi apabila yang datang tidak dibekali cukup kemampuan. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan pengangguran dari efek urbanisasi ini.
"Kami ada program D3, dan ada sertifikatnya untuk meningkatkan daya saing," ungkapnya.
Apalagi kata Benyamin, Pemkot sudah memperkirakan akan ada hampir 4 ribu pendatang baru di Tangerang Selatan.
"Cenderung meningkat dari tahun ke tahun ya sekitar 7 sampai 15 persen, karena banyak juga yang mencari kerjanya di sekitar Tangsel yakni daerah industri seperti di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang," jelasnya.
Sedangkan di Tangerang Selatan, khususnya di bidang perdagangan dan jasa yang menjadi paling banyak dicari dan dibutuhkan.
(Z-9)
DUA ormas di Pondok Aren, Tangerang Selatan, terlibat keributan hingga viral di media sosial. Ternyata keributan terjadi lantaran masalah rebutan lahan pungutan liar (pungli).
Potensi komika Marshel Widianto untuk melenggang maju ke Pilkada Tangsel sebagai calon wakil wali kota sangat tinggi.
Marshel Widianto menganggap kritikan terhadapnya yang akan maju di Pilkada Tangsel sebagai bentuk respect terhadapnya.
Sembilan tandon yang dibangun yakni Tandon Lengkong Karya, Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara, Kolam Retensi Kampung Bulak, Tandon Puri Sentosa, Tandon Babakan di Kecamatan Setu
Kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan untuk mempersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) dan lain lain.
Hujan sepanjang hari akibatkan banjir dan tanah longsor di Tangsel
Peningkatan urbanisasi di sekitar Stasiun Bogor telah mendorong pertumbuhan konsep TODÂ yang menjanjikan integrasi antara hunian, transportasi umum, dan fasilitas publik
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat sebanyak 7.243 orang masuk Jakarta sebagai pendatang baru pascalebaran 2024.
SEJAK lama Lebaran, khususnya pasca-Lebaran, dianggap sebagai momen masuknya para pendatang ke Jakarta.
Peningkatan berbagai potensi yang ada di perdesaan dan sejumlah daerah di Nusantara diharapkan minat masyarakat untuk berbondong-bondong ke kota mencari pekerjaan dapat ditekan
Perantau yang akan mengadu nasib di Ibu Kota tahun ini diprediksi turun sebesar 10 ribu-15 ribu orang.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta tahun ini hanya 15-20 ribu jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved