Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PUBLIK mengkritik wacana kenaikan tarif Transjakarta sebesar Rp5 ribu. Sekretariat Jenderal FAKTA Indonesia, Ary Subagyo Wibowo mengatakan kenaikan yang tidak mendasar itu mencederai rasa keadilan pengguna transportasi Jakarta yang selama ini belum terlayani dengan baik.
"Kalau dipahami secara seksama banyak persoalan yang mendasar yakni persoalan transportasi Jakarta belum terselesaikan dengan baik, sebaliknya justru yang diterima kemacetan semakin bertambah parah," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (12/4).
Ia melanjutkan, usulan DTKJ seharusnya memahami kondisi masyarakat yang menghadapi pengeluaran untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan anak untuk masuk sekolah, dan kenaikan harga bahan pokok semakin melambung tinggi.
Baca juga : Keputusan Kenaikan Tarif TransJakarta Milik Pemprov DKI
"DTKJ harusnya memahami bahwa tarif Rp 3.500 bukan hanya semata-mata dari konsumen akan tetapi juga adanya subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang selama ini tidak dibuka ke publik besaran subsidi yang diberikan kepengguna," jelasnya.
Jadi sudah sewajarnya kalau pengguna transportasi publik mendapatkan subsidi, bukan malah DTKJ mendorong kenaikan tarif sehingga akan menambah beban pada pengguna transportasi.
Baca juga : Anggota DPRD Jakarta Minta Kualitas Layanan TransJakarta Dibenahi
Selain itu, FAKTA Indonesia menyayangkan keputusan DTKJ karena tidak melakukan survei mandiri justru mengandalkan survei melalui akun Instragram @dishubdkijakarta. Seharusnya DTKJ mampu melakukan survei mandiri sehingga independensinya dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan mendorong kenaikan tarif ada 2 hal yang harus diperhatikan. Pertama Dinas Perhubungan (Dishub) mendapat dukungan publik melalui suara DTKJ dengan hasil survei yang dilakukan untuk mendapat dukungan masyarakat sebagai legitimasi menaikkan tarif.
Kedua mengharapkan dukungan DPRD DKI Jakarta apabila tidak akan bisa menaikkan tarif dari pengguna transportasi akan bisa mendapatkan kenaikan subsidi dari APBD DKI Jakarta.
Dua hal tersebut yang harus diwaspadai publik agar dapat melihat jernih bahwa kenaikan tarif bukan solusi utama dalam membenahi carut marut transportasi di Jakarta justru akan membebani warga pengguna transportasi publik kemungkinan besar pengguna akan beralih ke kendaraan bermotor.
Dengan hal tersebut di atas FAKTA Indonesia mendukung PJ Gubernur DKI Jakarta untuk mengaji kembali wacana menaikkan tarif dan DPRD DKI Jakarta harus mempertimbangkan kembali subsidi yang selama ini digunakan untuk pengguna sudah tepat atau ada hal yang salah dalam penerapannya dan perlu dibuka ke publik besaran subsidi sehingga masyarakat mampu mengontrol anggaran yang bersumber dari DPRD DKI Jakarta. (Z-8)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Operasional bus listrik lebih memungkinakn karena rute yang sudah pasti dibandingkan truk listrik untuk logistik.
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Transjakarta telah selesai merevitalisasi 46 halte. Semua kini sudah siap digunakan dan dijamin dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan progres pembangunan LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai saat ini mencapai 22,4%.
Makeup natural ini pastinya sangat cocok untuk perempuan dengan gaya hijab. Selain itu, makeup ini juga cocok digunakan pada saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri.
Dari totalĀ 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Konsumen di Boyolali, Jawa Tengah, terutama para pemilik warung makanan, mengeluhkan harga bawang merah yang terus meroket usai Idul Fitri 1445 H.
Pertemuan antara Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah usai. Kedua partai membahas hasil kontestasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang baru-baru ini berakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved