Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROVINSI DKI Jakarta bekerja sama dengan Tanoto Foundation, Apical Group, dan T.CARE meresmikan pusat layanan pengasuhan untuk stimulasi dan pembelajaran dini pada anak usia 0-3 tahun yang juga disebut Rumah Anak SIGAP di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/2).
Pembangunan Rumah Anak SIGAP yang berlokasi di RPTRA Jaya Makmur ini merupakan hasil donasi yang dihimpun dari keterlibatan warga Jakarta, khususnya wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur dalam pengumpulan minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) yang kemudian akan diolah oleh Apical menjadi energi baru terbarukan (EBT), yakni biodiesel.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Jakarta Timur Hendra Hidayat, didampingi oleh Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation Eddy Henry, Head of Bioenergy Apical Aika Yuri Winata, dan Ketua Yayasan T.CARE Hendra Ikhwan.
Terkait pola asuh anak, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Pendidikan bersama mitranya melakukan berbagai upaya pendidikan dan pelatihan mengenai pola asuh anak dan pendidikan anak usia dini kepada para orang tua dan anak-anaknya.
Dengan adanya layanan keluarga batita di Rumah Anak SIGAP, diharapkan para orang tua khususnya pada ibu muda bisa mendapatkan pelatihan pola asuh anak yang baik dan benar.
"Atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Tanoto Foundation, Yayasan TCare, dan Apical Group, saya harapkan apa yang menjadi program bidang pendidikan anak usia dini yang dilakukan pada TK Negeri Jatinegara, TK Negeri Duren Sawit, dan Rumah Anak Sigap di RPTRA Jaya Makmur ini dapat berjalan lancar dan berkembang lagi ke lokasi-lokasi lainnya di wilayah Kota Jakarta Timur ini," tambah Hendra.
Pemerintah dan masyarakat, lanjut Hendra, harus terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana publik yang ramah anak. Tahun 2022 lalu, Kota Jakarta Timur sudah meraih penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama.
“Tahun ini dengan dukungan semua pihak kita harus lebih baik lagi,” tandasnya.
Head of Bioenergy Apical Group Aika Yuri Winata menjelaskan, dengan bergotong royong mengumpulkan jelantah dan tidak membuangnya sembarangan, warga Jakarta Timur tidak hanya menjaga lingkungan hidup tapi juga bisa meningkatkan tingkat ekonomi rakyat.
“Jelantah yang dikumpulkan warga dihargai dengan harga yang baik, dan laba dari pengumpulan jelantah ini digunakan untuk membangun dan mengoperasikan program Rumah Anak SIGAP Jaya Makmur ini. Lebih dari itu, jelantah yang terkumpul diolah lagi menjadi biodiesel, yang merupakan sumber energi dengan gas rumah kaca (GRK) yang rendah,” ujar Aika.
Aika menambahkan, pihaknya turut senang dan bangga dapat bekerja sama dengan pemerintah dan warga Jakarta Timur serta Tanoto Foundation dan T.Care untuk mencerdaskan anak bangsa dengan menyediakan pusat layanan pengasuhan dan stimulasi anak usia dini yang baik.
“Program Rumah Anak SIGAP di RPTRA Jaya Makmur ini adalah proyek perdana yang terwujud dari hasil pengumpulan minyak jelantah oleh warga Jakarta Timur. Secara berkelanjutan, kami akan membangun Rumah Anak SIGAP di lokasi lainnya bekerja sama dengan Tanoto Foundation dan juga T.Care sebagai mitra kami,” sambung Aika.
Baca juga : Buku untuk Bantu Anak Mengenal Emosi Sejak Dini Diluncurkan
“Kami mengajak warga Jakarta Timur, dan warga Indonesia di seluruh Nusantara untuk terus meningkatkan usaha dan kerja sama seperti ini. Mari kita cerdaskan anak bangsa dan jaga lingkungan bersama," ujarnya.
Head of ECED Tanoto Foundation Eddy Henry menjelaskan, pengasuhan anak usia dini yang tepat merupakan landasan untuk mencetak generasi bangsa Indonesia yang unggul.
“Tanoto Foundation memiliki komitmen untuk mendukung pemerintah memajukan sumber daya manusia Indonesia melalui program yang menyasar anak usia dini. Pengasuhan yang baik memberikan kesempatan bagi anak untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal,” ujar Eddy.
“Dampak dari investasi yang kita berikan pada anak sejak usia dini bersifat jangka panjang hingga mereka dewasa. Melalui Rumah Anak SIGAP, kita beri perhatian lebih pada anak usia dini sehingga dapat terwujud generasi Indonesia yang unggul,” tandas Eddy.
Program donasi jelantah merupakan program yang mengajak masyarakat untuk menghimpun atau mengumpulkan minyak jelantah dari rumah tangga yang merupakan suatu bentuk upaya dalam mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
Sebagai Mitra Agregator KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) tentang Persampahan DKI Jakarta, T.CARE berupaya untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan salah satunya dengan Program Donasi Jelantah.
Dalam program ini, T.CARE mengedukasi masyarakat tentang bahaya pencemaran minyak jelantah jika dibuang sembarangan di lingkungan, dan memberikan informasi bahwa minyak jelantah ternyata memiliki nilai jual jika diolah dengan baik menjadi bahan bakar alternatif seperti biodiesel.
Rumah Anak SIGAP Jaya Makmur di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur yang terwujud dari kemitraan antara Tanoto Foundation, Apical, dan T.CARE, merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang dihasilkan dari gerakan masyarakat dengan menghimpun atau mengumpulkan minyak jelantah dalam Program Donasi Jelantah.
Gerakan ini merupakan bentuk keterlibatan masyarakat untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena minyak jelantah yang dirangkai menjadi kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rumah Anak SIGAP didirikan dengan mengembangkan model layanan yang bertujuan membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik) yang terintegrasi dengan layanan kebutuhan esensial anak lainnya.
Ragam layanan yang tersedia di Rumah Anak SIGAP ditujukan untuk memastikan anak-anak usia 0-3 tahun bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia mereka dengan meningkatkan keterampilan orang tua atau pengasuh dalam praktik pengasuhan yang berbasis pemenuhan hak anak.
Layanan meliputi kegiatan kelompok pengasuhan tematik, kegiatan stimulasi dengan bermain, pendampingan individual (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan beragam kegiatan pendukung lainnya. (RO/OL-7)
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Tingkat pemerataan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia belum sepenuhnya merata, dengan disparitas signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Di momen Hari Anak Nasional 2024 yang diperingati pada 23 Juli atau yang jatuh hari ini, mari jadikan refleksi untuk orangtua menanamkan pendidikan karakter. Berikut cara yang bisa dilakukan
Sinar Mas Land menginisiasi program Pendidikan Anak Setingkat Paud (PASP) Do & Learn yang merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility perusahaan.
Idealnya, usia masuk SD seharusnya bergantung pada kesiapan anak untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Umumnya, anak-anak sudah dapat mengikuti pembelajaran di usia antara 6-7 tahun.
Tiga metode pembuatan sabun dari minyak jelantah, yaitu metode Cold Press (CP), Hot Process (HP), dan Melt & Pour (MP).
Saat ini masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran akan bahaya membuang minyak jelantah sembarangan. Umumnya, minyak jelantah dibuang ke saluran dekat rumah, tempat sampah, atau tanah.
Siswa SMAN 13 Jakarta Utara berinisiasi dalam pemanfaatan minyak masak bekas menjadi 1.000 lilin aromaterapi. Karenanya, mereka meraih apresiasi dari Muri.
Permasalahan itu melatarbelakangi para sukarelawan Srikandi Ganjar untuk menggelar lokakarya atau workshop pembuatan lilin aroma terapi dari bahan jelantah di Yogyakarta
Minyak jelantah sebagai bagian dari industri oleokimia punya potensi besar sebagai biomaterial untuk menggantikan minyak-minyak yang tidak terbarukan.
Si jago merah melalap gudang tempat penampungan minyak jelantah atau minyak goreng bekas. Gudang itu terletak di Jalan Tanjung Aur Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatra Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved