Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PELAKSANA tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta pemberlakuan batas jam operasional kendaraan berat atau truk besar terkait terus berulangnya kecelakaan truk yang memakan korban banyak di wilayahnya.
Terakhir kecelakaan truk di Jalan Sultan Agung persisnya depan SDN II dan III Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, mengakibatkan 33 korban yakni 10 orang tewas yang terdiri dari 4 anak-anak atau siswa dan 6 dewasa. Selain itu, 23 orang luka berat dan ringan yaitu 18 anak-anak dan 5 dewasa.
"Saya sudah usulkan sejak 13 Agustus ke BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) karena beberapa jalan protokol adalah jalan nasional," kata Tri Adhianto, Kamis (1/9).
Ia menjelaskan, saat ini tim terkait masih mengidentifikasi peristiwa yang memakan banyak korban ini.
"Salah satunya jam operasional truk akan kami batasi dalam jam-jam padat," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya berharap semoga kecelakaan tidak terjadi lagi di Kota Bekasi.
"Evaluasi menyeluruh segera dilakukan agar tidak terjadi kembali peristiwa seperti ini," tukasnya.
Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi
Tri mengungkapkan, pihaknya menyampaikan bela sungkawa atas kejadian yang menewaskan dan melukai beberapa korban. Adapun para korban telah langsung dibawa ke RSUD Chasbullah Abdul Majid (CAM) dan RS Ananda untuk dirawat.
"Ucapan duka cita mendalam bagi para korban. Petugas langsung secara cepat mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD CAM dan RS Ananda," ungkapnya.
Tri memastikan, pihaknya melakukan percepatan bagi korban kecelakaan yang mengalami luka-luka untuk segera ditangani. Selain itu juga meminta data-data siswa yang menjadi korban kepada pihak sekolah.
Plt Wali Kota juga meminta Kadisdik untuk meliburkan sekolah terdampak selama beberapa hari ke depan untuk trauma healing bagi siswa.
"Saat ini sekolah kita liburkan sementara untuk menenangkan keluarga korban kecelakaan," jelasnya.
Ia menambahkan, empati dan bantuan kepada keluarga korban segera disalurkan. Terutama bantuan psikologis kepada keluarga dan lingkungan area kecelakaan. Sejauh ini, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Sosial telah memberikan bantuan berupa sembako untuk keluarga korban.(OL-5)
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved