Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INSIDEN adu tembak antara Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) dan Bhayangkara Dua (Bharada) E di kediaman Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo menimbulkan kecurigaan.
Hal itu lantaran berdasarkan informasi Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan ada luka tembak di tujuh titik tubuh Brigadir J. Artinya, lima tembakan dipastikan dari Bharada E. Tembakan tepat sasaran oleh Tamtama berpangkat Bharada itu dinilai mencurigakan.
"Dalam kondisi panik diserang, tembak tepat sasaran itu sangat istimewa," kata pengamat Kepolisian Bambang Rukminto saat dikonfirmasi, Selasa (12/7).
Menurutnya, kronologi penembakan yang disampaikan Mabes Polri janggal. Masih ada hal lain yang dianggap menimbulkan pertanyaan lanjutan, salah satunya jenis senjata api yang digunakan Brigadir J selaku korban dan Bharada E selalu pelaku.
"Dari hasil autopsi yg disampaikan Karo Penmas kemarin, ada enam luka tembak dengan lima peluru dari pelaku. Artinya dalam kondisi yang panik karena serangan, menembak tepat sasaran itu adalah sangat luar biasa, bahkan untuk atlet menembak profesional sekalipun," ujar Peneliti Institute for Security of Strategic Studies (ISESS) itu.
Bambang mengatakan tembakan dari jarak pendek, jauh, dan arah posisi menembak itu bisa diketahui dari hasil autopsi. Sementara itu, dia menyebut Bharada E adalah anggota polisi yang baru level Tamtama atau junior.
"Yang dinas belum genap empat tahun, dengan kemampuan menembak yang begitu sempurna seperti itu malah memunculkan pertanyaan lain sebegitu hebatkah? (menembak)," ucapnya.
Baca juga: DPR Desak Polri Transparan soal Insiden Adu Tembak
Sedangkan, korban Brigadir J adalah ajudan yang bertugas selama dua tahun di kediaman Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo. Artinya, kata dia, korban dan pelaku saling kenal.
Pertanyaan lain yang muncul ialah posisi Irjen Ferdy Sambo dan istri, Putri Ferdy Sambo saat insiden berdarah itu. Bambang tak yakin di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tak ada saksi lain.
"Kalau tidak ada saksi-saksi yang lain berarti hanya tiga orang yang berada di rumdin (rumah dinas)," tuturnya.
Kemudian, informasi rusaknya semua CCTV juga dinilai janggal. Karena sebegitu longgarnya sistem pengamanan di rumah dinas jenderal bintang dua itu.
"Scientific crime investigation harusnya bisa menjelaskan itu. Yang terpenting Polri harus bisa menjaga objektivitas dan profesionalismenya dan itu harus dilakukan dengan Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) mencopot Irjen Sambo sebagai Kadiv Propam lebih dulu," kata Bambang.
Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, wilayah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pukul 17.00 WIB pada Jumat, 8 Juli 2022. Brigadir J disebut sopir dinas istri Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E adalah anggota yang ditugaskan sebagai pengawal dan pengamanan Irjen Ferdy Sambo.
Polri membeberkan peristiwa berawal saat Brigadir J masuk ke kamar pribadi istri Sambo dan melakukan pelecehan seksual hingga menodongkan senjata api ke kepala Bhayangkari itu.
Putri teriak dan terdengar oleh Bharada E yang tengah berada di lantai dua rumah. Dia langsung melihat ke bawah dan menanyakan kejadian itu kepada Brigadir J. Namun, Brigadir J melakukan penembakan sebanyak tujuh kali.
Tembakan Brigadir J selalu meleset. Bharada E membalas aksi itu sebanyak lima letusan tembakan dari lantai dua rumah. Hingga akhirnya mengenai tubuh Brigadir J yang mengakibatkan meninggal di tempat.
Brigadir J telah dimakamkan di kampung halaman wilayah Jambi pada Senin, 11 Juli 2022. Sedangkan, Bharada E masih diperiksa intensif. Kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.(OL-5)
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Dua rumah hancur atau rusak berat, dan tiga mobil juga mengalami kerusakan akibat ledakan di sebuah rumah di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat,
FILM Kabut Berduri berkisah tentang polisi-polisi yang menyelidiki kasus serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia.
Tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial grup Telegram. Sedangkan tersangka JE berperan sebagai pengunggah konten pornografi tersebut di akun X.
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved