Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim memberi perhatian
lebih kepada masyarakat Kota Bekasi. Hal ini dibuktikan dengan
dibangunnya sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum bagi daerah
tersebut, seperti penataan Alun-alun Kota Bekasi yang sudah diresmikan,
serta revitalisasi Sungai Kalimalang yang tengah berjalan.
Ini disampaikan Ridwan Kamil saat meresmikan penataan segmen I Sungai
Kalimalang, di Kota Bekasi, Rabu (20/4). Sebelumnya, pada hari yang sama, dia juga meresmikan pembangunan Pasar Tradisional Harapan Jaya Kota Bekasi.
Pembangunan keduanya menggunakan APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Jadi banyak rasa cinta saya ke Kota Bekasi. Gubernur Jawa Barat
sekarang sangat sayang ke Kota Bekasi," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada penataan Kalimalang ini pihaknya menyiapkan IV
segmen yang pengerjaannya bekerjasama dengan pemerintah pusat. Khusus
pada segmen I yang diresmikannya ini, semua kebutuhan biayanya berasal
dari APBD Jawa Barat.
"Tahap I Kalimalang, sekarang bisa dinikmati, apalagi saat matahari
teduh, di sore hari sampai malam, bulan puasa ini bisa digunakan
ngabuburit. Nanti dilanjutkan tahap II, III, dan IV, seiring tol
Becakayu beres," ujarnya.
Ini sangat penting agar tidak ada perombakan yang dilakukan terhadap
revitalisasi Sungai Kalimalang terkait pembangunan tol tersebut.
"Makanya nunggu dulu Becakayu beres, khawatir nanti rusak lagi,"
katanya.
Menurut dia, revitalisasi sungai seperti ini sangat penting sebagai
wujud majunya peradaban manusia. Berkaca dari penataan kota di luar
negeri, Kang Emil menilai keberadaan sungai harus memiliki nilai sosial.
"Yang membedakan penataan kota di negara maju, semua sungai yang
melewati kota pasti ditata. Kalau kita masih menganggap sungai itu hanya tempat air mengalir," ujarnya.
Dengan revitalisasi ini, Emil berharap sungai memiliki fungsi sosial
sehingga berdampak juga terhadap kondisinya. Jika penataan sungai
dilakukan dengan baik, masyarakat bisa bersosialisasi meski hanya
sekadar berkumpul dan berbincang.
"Di mana ada persentuhan sungai dengan kepadatan manusia, harus ada
penataan. Ciri kota bahagia, orangnya sering nongkrong. Kalau warganya
suka di rumah saja, kotanya dianggap enggak nyaman. Makanya perbanyak
juga trotoar, pohon-pohon agar teduh," ujarnya.
Terkendala pandemi
Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidik
menjelaskan, revitalisasi segmen I ini sudah dilakukan sejak 2019. Namun terkendala akibat pandemi virus korona.
"Dilanjutkan kembali 2021," katanya di tempat sama.
Menurutnya, penataan segmen I ini dilakukan di sisi utara, seperti dengan membangun ruang terbuka publik di pelatarannya. "Pembuatan plaza dan pagar pembatas Kalimalang," ucapnya.
Sementara pada sisi selatan Sungai Kalimalang, dibangun ampitheater. "Lalu dibuat akses pedestrian yang menghubungkan sisi selatan maupun
utara," katanya.
Meski begitu, Dikky mengakui terdapat pembangunan jembatan yang belum selesai pada tahap I ini.
"Sedang berjalan. Tapi secara fungsional, yang ada sekarang sudah
berfungsi," kata dia.
Secara keseluruhan, Dikky mengatakan ada empat segmen penataan Kalimalang, yang setiap segmennya memiliki tema tersendiri.
"Segmen I ini tema desainnya selebrasi. Nanti ada tema edukasi, sport.
Lalu ada juga pemanfaatan lahan hijaunya," kata Dikky.
Pasar Harapan Jaya
Sementara itu, terkait pembangunan Pasar Tradisional Harapan Jaya, Kang
Emil menyebut ini sebagai bentuk keberpihakannya kepada ekonomi rakyat.
Terlebih, sebagai negara yang menganut teori ekonomi Pancasila,
menurutnya ekonomi rakyat seperti ini harus mendapat perhatian lebih
dari pemerintah.
"Yang kaya boleh tambah kaya, tapi yang miskin harus ikut terangkat.
Sehingga mal boleh dibangun, tapi pasar tradisional juga harus ikut
maju," katanya.
Pembangunan pasar tradisional ini, kata Kang Emil, 100% berasal dari
APBD Provinsi Jawa Barat. "Melalui bantuan keuangan. Jadi tidak dibebankan kepada pedagang. Pedagang nanti hanya tinggal membayar kebersihan saja," imbuhnya.
Adapun jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk membangun 150 kios di
Pasar Tradisional Harapan Jaya Kota Bekasi ini sebesar Rp15 miliar.
"Dibangun sejak 2021. Kami berharap pasar jadi moderen, meski jenisnya
tetap pasar tradisional. Selain karena bersih, nyaman, juga bisa
menerapkan digitalisasi," tandasnya. (N-2)
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved