Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
POLISI masih menyelidiki kasus penembakan ke salah satu gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung di Kebayoran Lama yang terjadi pada Rabu (30/3).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) penembakan tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengecek kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi untuk memastikan asal muasal tembakan.
Baca juga: PT KCN Mulai Jalankan Saksi Pencemaran Lingkungan
"Iya (menyisir) kemudian rekaman CCTV," ujar Zulpan, saat dihubungi, Jumat (1/4).
Zulpan mengatakan kasus penembakan gerbong KRL tersebut kini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Ia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi yang pada saat kejadian ada di gerbong KRL.
Selain melakukan pemeriksaan, kata ia, polisi juga telah mengamankan proyektil peluru tersebut. Proyektil yang mengenai kaca gerbong KRL tersebut diduga berasal dari senapan angin. Namun, pihaknya akan membawa proyektil tersebut ke Puslabfor Polri untuk diteliti.
Sebelumnya, terjadi penembakan terhadap KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, Rabu (30/3) sekitar pukul 19.45 WIB di lintas antara Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan pihaknya menyesalkan tindakan vandalisme terhadap sarana KRL oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Menyebabkan kaca jendela pada kereta ke-5 dari depan retak dan berlubang," kata Anne. (OL-6)
Seorang wanita yang berprofesi sebagai wartawan menjadi korban pelecehan ketika menaiki Commuter Line
Mempromosikan lagu barunya Woman's World, berbagai macam foto meme lucu Katy Perry terpasang di dinding gerbong KRL Commuter Line Rute Jabodetabek.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem Subardi mendukung penuh penyertaan modal negara sebesar Rp1,8 Triliun yang diajukan KAI Commuter untuk menambah armada kereta rel listrik (KRL).
Perjalanan kereta Commuter Line pada lintasan Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan akibat genangan air di antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Pondok Ranji pada Sabtu sore.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengusulkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun pada tahun ini. Dana sebesar itu dibutuhkan untuk pengadaan sarana KRL.
Pada hari kerja, rata-rata terdapat lebih dari 870 ribu penumpang KRL, sementara di akhir pekan jumlahnya mencapai lebih dari 650 ribu, dengan total perjalanan mencapai 1.090 setiap harinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved