Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERKEMBANGAN kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi terus meningkat. Dari data terbaru, tercatat total kasus aktif telah mencapai 25.171 jiwa dengan kasus konfirmasi baru sebanyak 2.527 kasus.
"Laporan perkembangan Covid-19 Kota Bekasi itu berdasarkan update per tanggal 20 Februari 2022 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Adapun saat ini, Kota Bekasi masuk dalam PPKM Level 3," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah, Selasa (22/2).
Ia menjelaskan, sejauh ini total kasus kumulatif sebanyak 139.397 kasus, total kasus konfirmasi baru sebanyak 2.527 kasus. Kemudian total kasus aktif sebanyak 25.171 kasus, dengan total kasus sembuh sebanyak 113.077 kasus. Sedangkan total sembuh harian 1.682 kasus, total kasus kematian sebanyak 1.149 kasus.
Ia menerangkan, keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) Tempat Tidur Rumah Sakit di Kota Bekasi tertanggal 20 Februari 2022 dilaporkan BOR Tempat Tidur (TT) isolasi 56,57%. Sedangkan BOR TT ICU sebanyak 46,21%, Tren Positivity Rate sebanyak 22,37%.
Adapun distribusi kasus aktif dengan total pencapaian berjumlah 25.171 kasus dan pada Kelurahan di Kota Bekasi tertinggi yaitu Kelurahan Pejuang sebanyak 1.042 kasus. Kemudian Kelurahan Bojong Rawalumbu 973 kasus, dan Kelurahan Harapan Jaya sebanyak 941 kasus. Sedangkan untuk kasus terendah berada di Kelurahan Ciketing Udik sebanyak 94 kasus.
Sementara jumlah kasus baru per Kelurahan se Kota Bekasi di tanggal 20 Februari 2022, antara lain Kelurahan Bojong Rawalumbu 139 Kasus. Kemudian Kelurahan Pejuang 122 kasus, dan Kelurahan Aren Jaya 108 kasus.
Ia mengungkapkan, untuk capaian vaksinasi di Kota Bekasi, dilaporkan berdasarkan fasilitas kesehatan dengan capaian dosis pertama 1.793.802 (88,98%), Lansia 95.599 (61,22%), dan anak-anak 211.767 (89,24%). Dosis 2 dengan capaian total 1.549.800 (76,87%), dan dosis 3 dengan capaian 116.845 (5,80%).
Sedangkan berdasarkan Ektp Kota Bekasi dengan capaian vaksin pada dosis 1 sebanyak 1.890.013 (93,75%), Lansia 127.453 (81,62%), dan anak-anak 190.826 (80,41%). Dosis 2 dengan total capaian 1.596.293 (79,18%), dan dosis 3 dengan capaian 160.921 (7,98%).
Sedangkan ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Bekasi dengan jumlah satuan dosis total 141.866 dosis. Dengan kriteria jenis dosis antara lain Sinovac sebanyak 107.946 dosis, Aztrazeneca sebanyak 33.080 dosis, dan Pfizer sebanyak 840 dosis.
Adapun ketersediaan stok Swab PCR per tanggal 19 Februari 2022 berjumlah 18.691 pcs. Ketersediaan stok rapid antigen per tanggal 20 Februari 2022 berjumlah 95.469 pcs.
Sementara data stok obat per tanggal 20 Februari 2022 berada di logistik GOR Gate 8, antara lain Favapiravir 129.820, Remdesivir Injeksi sebanyak 1.250, Vitamin C 500 mg sebanyak 183.580, dan Vitamin D sebanyak 130.520 pcs. (OL-13)
Baca Juga: Dosis Booster Bisa Diberikan kepada Lansia Tiga Bulan Setelah Vaksinasi Primer Lengkap
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved