Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MINGGU (5/12), pukul 05.30 WIB, warga RW 029, Mutiara Gading Timur (MGT), Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, mulai berduyun-duyun menuju titik kumpul di dekat sebuah aliran air (kali kecil) yang ditengarai menjadi 'pintu masuk' limpasan air dari berbagai wilayah di sekitar perumahan itu.
Berbagai poster dibentangkan oleh warga, terutama ibu-ibu. Antara lain bertuliskan ‘Lihat Kami Warga RW 029 Terancam Mati Tenggelam’ dan ‘Kepada Pemerintah Kota Bekasi agar Mencabut Izin Pengembang MGT yang Telah Melanggar Amdal’.
Dalam kegiatan ini warga tidak hanya berunjuk rasa, tetapi juga bekerja bakti membersihkan saluran air dan memfungsikan kembali saluran air yang mampat.
“Kami bersemangat mengikuti kegiatan sekaligus unjuk rasa ini karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan hidup kami yang tinggal di perumahan ini,” ujar Sauria, warga RW 029, Perumahan Mutiara Gading Timur, yang datang bersama suami dan anak-anaknya.
Baca juga: Banjir Rob kembali Landa Kosambi dan Teluknaga Tangerang
Seperti diketahui, dalam lima tahun terakhir banjir kerap menyambangi Perumahan Mutiara Gading Timur, khususnya wilayah RW 029. Sudah sangat besar kerugian baik moril maupun materiel yang diderita warga akibat banjir yang seolah menjadi langganan ini. Hujan pun menjadi momok bagi warga jika terjadi dalam waktu yang cukup lama.
“Saya merasa waswas setiap kali terjadi hujan deras karena banjir selalu menghantui kami,” kata Jufnaidi, warga RW 029 lainnya.
Salah satu pemicu banjir di RW 029 ialah kondisi saluran air yang tidak ditata dengan baik oleh pihak pengembang perumahan ini. Banyak saluran air utama yang tidak berfungsi dan bahkan tertutup sama sekali oleh sampah berupa puing dan kayu akibat tidak adanya perawatan oleh pihak pengembang.
Di samping itu, pembuatan klaster baru perumahan oleh pengembang pun tidak dilakukan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan saluran air, dan bahkan malah menutup saluran air yang sudah ada. Akibatnya, antara lain, air pun tidak teralirkan dengan baik ke Kali Jambe, dan malah meluap lalu menggenangi kawasan RW 029. Banjir yang terjadi beberapa kali di wilayah RW 029 bahkan mencapai ketinggian 1-1,5 meter.
“Kondisi itu sudah mengancam jiwa warga, dan ini perlu dicarikan solusinya,” kata Firdaus Raja Intan, Ketua RW 029 MGT.
Padahal, saluran air tersebut berfungsi mengalirkan air ke Kali Jambe di saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Kali Jambe adalah kali yang cukup besar di sekitar Perumahan Mutiara Gading Timur.
Oleh karena itu, imbuh Firdaus, warga pun menuntut pihak pengembang untuk menata kembali saluran air yang berada di lingkungan Perumahan Mutiara Gading Timur. Jika hal itu tidak dilakukan, warga meminta Pemerintah Kota Bekasi menghentikan izin pihak pengembang karena dianggap tidak memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). (J-2)
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Polri menyiapkan 1.598 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penyesuaian layanan di sejumlah rute karena adanya aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda, Rabu (17/7).
Sebanyak 1.477 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Mereka menanyakan kepastian nasib siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang tesingkir di seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025.
Aksi digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap RUU Penyiaran yang diusulkan Komisi Penyiaran Indonesia ke DPR RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved