Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUMLAH pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah satu orang berdasarkan data terakhir, Jumat (20/8).
Saat ini, tinggal 1.347 orang pasien yang dirawat atau mencapai 17,06% dari total kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur. Dengan demikian sebanyak 6.547 tempat tidur atau 82,94% sudah kosong. Hal tersebut diungkapkan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, di Jakarta, Jumat (20/8).
"Sejauh ini para pasien yang bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7. Terdiri dari pasien laki-laki 640 orang dan pasien wanita sebanyak 707 orang. Sebelumnya total 1.346 atau bertambah 1 (orang)," ujar Aris.
Sementara itu, sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran beroperasi pada 23 Maret 2020, rumah sakit ini telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 yang jumlahnya mencapai 125.655 atau bertambah 166 orang.
Baca juga : Minta Faskes Segera Turunkan Harga Tes PCR, Ariza: Sanksi Sedang Berproses
Aris menjelaskan, sebanyak 124.308 orang telah ke luar dari RSDC Wisma Atlet dengan perincian sembuh sebanyak 122.718 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 998 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 592 orang.
Sementara di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, disebutkan sebanyak 14 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di Tower 1, 2, dan 3 Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah itu juga mengalami penurunan dibandingkan data kemarin.
"Jumlah pasien rawat inap di Rusun Nagrak berkurang dua orang dari semula 16 orang, kini menjadi 14 orang pasien," jelasnya.
Sementara di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta, pasiennya berkurang sebanyak 697 orang. Sebelumnya pada Kamis (19/8) sebanyak 5.282 orang menjadi 4.585 orang pasien yang dirawat di Tower 8, 9 dan 10. (OL-7)
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup per 31 Maret 2023. Ini kata Kementerian Kesehatan.
KASUS baru covid-19 di Indonesia bertambah 465 orang pada Jumat, 31 Maret 2023 dengan kematian 8 orang. Kasus covid-19 di Indonesia tercatat mengalami kenaikan.
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup sepenuhnya dan tidak lagi melayani isolasi pasien Covid-19 mulai hari ini.
Pemprov DKI Jakarta pun diminta untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini, untuk mengambil alih pengelolaan Wisma Atlet, yang terletak di wilayah Pademangan dan Kemayoran.
Erick Thohir menyampaikan penghentian operasional rumah sakit darurat covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menjadi penanda yang bagus bagi Indonesia untuk melangkah maju ke depan.
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved