Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RELAWAN pendukung Heri Koswara atau Relawan Heri Koswara meminta semua pihak, khususnya di Kota Bekasi, Jawa Barat, agar waspada dengan penyebaran covid-19 yang begitu cepat.
Saat ini di Bekasi angka terkonfirmasi positif semakin meningkat, angka kematian juga naik drastis.
Perwakilan pengurus Relawan Heri Koswara, Fendaby Surya, meminta semua orang untuk selalu menjaga kesehatan diri, namun juga tetap peduli sesama.
Di tengah pemberlakuan PPKM Darurat dan banyaknya warga yang harus melakukan isolasi mandiri di rumah, perlu ada dukungan moriil dan materiil dari sesama warga juga stakeholders terkait.
"Saat ini kita harus mengasah sensitifitas, ya, karena (jumlah) kasus covid-19 sedang tinggi, tidak berarti kita lupa membantu sesama. Banyak cara, bisa kirim makanan, vitamin, dan lainnya ke tetangga atau siapa pun yang dapat dijangkau oleh kita tanpa berinteraksi erat," kata Fendaby dalam keterangan resminya yang diterima pada Sabtu (10/7).
Menurut Fendaby, banyak yang meninggal saat isolasi mandiri dan kabar itu sangat memilukan. Karena itu dengan perhatian dari aparat daerah setempat dan para tetangga atau siapa pun, diharapkan dapat meminimalisir kenaikan kasus kematian akibat covid-19 terutama yang sedang isoman.
Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Tenaga Kesehatan dan Relawan
Kata Fendaby yang bersama Relawan Heri Koswara baru-baru ini telah melakukan aksi Dermakan atau Dermawan Berbagi Makan berkolaborasi dengan Relawan Kemanusiaan Teladanku di Jalan Bintara Jaya Raya, Kelurahan Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat.
Fendaby mengatakan kegiatan yang sudah dilakukan pihaknya merupakan wujud keprihatinan sesama warga kota Bekasi, terutama para Relawan Heri Koswara akan nasib sesamanya yang tengah melakanakan isolasi mandiri.
"Kita semua bisa melakukan aksi kebaikan dengan catatan tetap prokes ketat ya. Pak Heri Koswara pun selama ini alhamdulillah vokal soal covid-19. Jadi kami rasa perlu melakukan aksi ini juga, mudah-mudahan nanti bisa lebih meluas ya. Intinya tetap prokes, semoga Kita diberi kesehatan," lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris RW 001 Kelurahan Bintara Jaya, Thohir, menyatakan rasa terima kasih kepada Heri Koswara Dan Teladanku yang sudah menggerakan aksi kebaikan.
Thohir menyatakan ada sekitar 100 orang di wilayahnya yang terpapar covid-19 dan angka itu boleh dikatakan masih fluktuatif. Ia berharap aksi para penderma tidak berhenti di sini Karena pasti banyak warga yang tengah isoman butuh dukungan bantuan yang mencukupi. (R-3)
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Dinas Kesehatan Kota Semarang akan melakukan penelusuran ke orang terdekat pasien untuk bisa diarahkan mendapatkan vaksin dosis lengkap.
WARGA terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah capai 34 orang tersebar di 14 kabupaten dan kota, empat orang dinyatakan sembuh dan hingga kini masih 30 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkey pox tidak perlu panik. Tidak perlu isolasi mandiri di rumah bila tidak bergejala.
Dinkes DKI Jakarta sebut pasien covid-19 tidak perlu llagi akukan isolasi mandiri
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
"Ini merupakan satu tanda bahwa pandemi covid-19 itu masih ada sehingga fluktuasi atau lonjakan kasus konfirmasi positif selalu terjadi,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved