Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM). Sebelumnya, Pemkot telah berencana menggelar PTM, 19 Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Mohammad Thamrin menyampaikan, peningkatan kasus penyebaran covid-19 di Kota Depok menjadi penyebab utama batalnya sekolah tatap muka, lebih memilih melanjutkan sekolah daring (dalam jaringan).
"Pelaksanaan sekolah kembali dilaksanakan secara daring, sampai tren covid-19 turun itu, tertuang di surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Nomor 420/8823/VII/Disdik/2021, tanggal 8 Juli 2021, " ungkap Thamrin Jumat (9/7).
Tutur Thamrin, keputusan pembatalan PTM untuk bagi PAUD, TK, SD, SMP, dan Lembaga Pendidikan Non-Formal di Kota Depok, sebagai tindak lanjut dari Keputusan Bersama 4 Menteri.
Yaitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.O1.08/Menkes/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pengusaha Peti Mati Kesulitan Bahan Baku
"Tambah Keputusan Wali Kota Depok Nomor 443/267/Kpts/Dinkes/Huk/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, " ucapnya.
Di Keputusan Wali Kota Depok tentang PPKM Darurat tegasThamrin belajar mengajar 2021-2022 bagi PAUD/TK/SD/SMP dan Lembaga Non-Formal di Kota Depok dilaksanakan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
" Dengan keluarnya edaran Kadisdik, Pembelajaran 2021-2022 dilakukan dengan belajar dari rumah (BDR) mulai 19 Juli 2021, waktu belajar mulai pukul 07-12.00 WIB hari Senin-Jumat, " tutur Thamrin.
Thamrin mengingatkan guru, agar wajib menyapa siswa dan memimpin doa bersama. Sambung Thamrin lagi, selama pembelajaran masa pandemi covid-19 di Kota Depok, siswa tetap berada di rumah dan guru berada di satuan pendidikan.
Terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Depok Rahmat Muhammad menambahkan, SMA Negeri- SMA Negeri di Kota Depok menyesuaikan kondisi daerah.
"Kami (SMAN) menyesuaikan keadaan daerah walau memang SMA Negeri menginduk ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bahwa prinsip pencegahan covid-19 ialah gas dan rem, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi penyebaran virus covid-19," katanya.
Sebab, menurut dia, kalau dipaksakan PTM terlalu berisiko. " Alternatifnya sekolah tetap daring," pungkasnya. (OL-4)
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Kurikulum Singapura memang sedang menjadi tren belakangan ini, mengusung konsep edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah rumah.
"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya.“
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam mencegah penularan covid-19 di sekolah
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi.
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
DINAS Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengabaikan Instruksi Wali Kota Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengendalian pencemaran udara dengan tidak menerapkan PJJ.
SEKOLAH menengah atas terbuka (SMA-T) atau sekolah menengah swasta yang disiapkan pemerintah bagi siswa SMP yang dinyatakan tidak lolos PPDB
Melalui outing class diharapkan siswa dapat menemukan secara langsung pengetahuan yang selama ini mereka sudah pelajari secara teori di dalam kelas
Pertumbuhan mata minus yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan risiko terjadinya komplikasi penyakit mata di kemudian hari.
Temu Inovasi yang berlangsung Selasa (6/12) kali ini mengusung tema "Transformasi Pembelajaran: Sampai di Mana Perjalanan Kita'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved