Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria gusar dengan viralnya foto truk Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI bertempelkan spanduk 'Mobil Angkutan Jenazah' yang dikaitkan sebagai mobil pengangkut jenazah covid-19 di dunia maya.
Ia menegaskan, hingga saat ini, belum ada jenazah pasien covid-19 maupun jenazah akibat kematian lainnya yang diangkut ke TPU menggunakan truk.
"Jadi belum ada pengangkutan jenazah dengan truk. Jangan sampai salah. Belum ada pengangkutan jenazah covid-19 dengan truk. Semua jenazah covid-19 diantar dengan ambulans," tegas Riza di Balai Kota, Rabu (23/6) malam.
Baca juga: Pengetatan PPKM, Masjid Raya Jakarta Islamic Center Tutup Hingga 5 Juli
Menurut dia, angkutan ambulans mobil jenazah di Jakarta masih cukup banyak untuk mengangkut jenazah meski ada lonjakan kematian.
Seluruh Puskesmas, baik tingkat kelurahan maupun kecamatan, RSUD, RS swasta, PMI, belum lagi klinik, hingga masjid-masjid memiliki mobil jenazah yang dapat digunakan.
"Ambulans di Jakarta lebih dari 50. Teman-teman kami, saya, parpol, rata-rata parpol punya ambulans yang banyak. Itu juga bisa digunakan. Belum lagi RS, puskesmas dan lain-lain. Jadi Insya Allah jenazah covid-19 akan tetap diantar dengan ambulans," pungkasnya.
Di sisi lain, Ariza menjelaskan kronologi munculnya foto truk pengangkut jenazah itu. Mantan anggota DPR RI itu menyebut, kemungkinan ada pembahasan pengangkutan jenazah dengan truk di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI disebabkan lonjakan kasus. Dinas tersebut khawatir antrean jenazah yang sangat panjang sehingga membahas melalui simulasi.
"Kalau pembahasannya semua kemungkinan harus dibahas. Termasuk kita menyiapkan petak makam. Jumlahnya 11.643 petak. Sudah disiapkan dan kita tidak ingin ini dipenuhi karena kita ingin semua segera sembuh kembali ke rumah masing-masing," tandasnya. (OL-1)
Riza menyampaikan rasa syukurnya bisa mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam 2,5 tahun terakhir.
Di wilayah Jakarta khususnya, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan berpotensi mengalami banjir.
Anies pun diminta tidak menggunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kampanye terselubung.
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mengecek kebenaran dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah satu oknum lurah.
Ariza, sapaan akrabnya, berharap kebijakan khusus untuk mengatasi persoalan kemacetan Ibu Kota dapat segera keluar, sebelum dirinya lengser dari jabatan Wagub DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved