Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan pernyataan terkait waspada potensi banjir pada 13 Oktober 2022.
Di wilayah Jakarta khususnya, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan berpotensi mengalami banjir.
Baca juga: Kasus Prank KDRT, Penyidik Cecar Baim-Paula dengan 70 Pertanyaan
"Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, maka perlu diwaspadai potensi Banjir pada tanggal 13 Oktober salah satunya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," ujarnya Prasinta Dewi selaku Deputi Bidang Pencegahan, BNPB melalui keterangan resmi, Kamis (13/10).
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta setiap harinya melaporkan progres penanggulangan bencana, khususnya banjir.
"Ya setiap hari, setiap saat ya BPBD DKI Jakarta itu selalu mengumumkan progresnya kepada, supaya ramalan cuaca BMKG itu diantisipasi ya. Sudah sudah, semuanya sudah siap," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/10).
Lebih lanjut, ia mengatakan salah satu upaya pemprov DKI dalam menanggulangi banjir yakni dengan program pengerukan 13 sungai di wilayah Jakarta.
Ia menjelaskan, Jakarta memiliki 257 ekskavator dan 400 drum truk untuk mengeruk kali.
"Itu bentuk komitmen kita untuk melakukan pengerukan. Jadi daya tampung air kapasitas itu kita tingkatkan. Kerja dua shift," jelasnya.
Ia berharap, kepemimpinan Pj Gubernur selanjutnya bisa terus mengupayakan pengendalian banjir di Jakarta.
"Ini kan masalah banjir ini, bukan masalah lima tahun ini, bukan lima tahun yang lalu, bukan sebelumnya," pungkasnya. (OL-6)
Riza menyampaikan rasa syukurnya bisa mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam 2,5 tahun terakhir.
Anies pun diminta tidak menggunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kampanye terselubung.
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mengecek kebenaran dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah satu oknum lurah.
Ariza, sapaan akrabnya, berharap kebijakan khusus untuk mengatasi persoalan kemacetan Ibu Kota dapat segera keluar, sebelum dirinya lengser dari jabatan Wagub DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved