Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DATA terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan tes PCR sudah dilakukan sebanyak 14.249 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.686 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 845 positif dan 9.841 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 5.039 orang dites, dengan hasil 68 positif dan 4.971 negatif. "Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 354.108," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, Rabu (5/5).
"Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 61.795. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 167 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.978 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," imbuhnya.
Baca juga: Pengunjung Pusat Perbelanjaan Meningkat 30 Persen
Sedangkan, jumlah total kasus konfirmasi positif covid-19 di Jakarta hingga Rabu (5/5) ini mencapai 412.418 orang. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif, karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, kasus sembuh sebanyak 398.610 orang, dengan tingkat kesembuhan 96,7%. Total kasus kematian akibat covid-19 tercatat 6.830 orang, dengan tingkat kematian 1,7%. "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta 9,0%," ungkap Dwi.
Baca juga: Pantau Larangan Mudik, 155.000 Personel Gabungan Diturunkan
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3,0 juta orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1,99 juta orang (66,5%) dan total vaksinasi dosis 2 mencapai 1,31 juta orang (43,8%).
Rinciannya, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 128.375 orang (114,3%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 112.125 orang (99,8%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 dilakukan kepada 578.758 orang (63,5%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 466.027 orang (51,1%), dengan target vaksinasi 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 dilakukan kepada 1,28 juta orang (65,1%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 735.527 orang (37,2%), dengan target vaksinasi sebanyak 1,97 juta orang.(OL-11)
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved