Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Terduga Teroris Mabes Polri dan Penjual Airgun tidak Saling Kenal

Rahmatul Fajri
03/4/2021 16:30
Terduga Teroris Mabes Polri dan Penjual Airgun tidak Saling Kenal
Petugas kepolisian menyisir jalan di sekitar gedung Mabes Polri di Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

TERDUGA teroris yang menyerang Mabes Polri, ZA, membeli senjata jenis airgun kepada Muchsin Kamal (MK). Namun, ZA dan MK hanya memiliki hubungan jual beli dan tidak saling mengenal.

"Iya (membeli), tetapi antara ZA dan MK tidak saling kenal," jelas Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Jumat (3/4).

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap Muchsin Kamal alias Imam Muda di Syiah Kuala, Banda Aceh. Muchsin diduga penjual airgun yang digunakan ZA saat menyerang Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (31/3) kemarin.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan penangkapan tersebut. "Ya, benar," kata Argo, ketika dikonfirmasi, Sabtu (3/4).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Penjual Airgun ke Penyerang Mabes Polri

Berdasarkan pemeriksaan sementara, ZA membeli airgun dari Muchsin secara daring. Muchsin langsung diterbangkan menuju Jakarta dan diperkirakan tiba di Mabes Polri pada Sabtu (3/4) sore.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perintah kepada Kepala Densus 88 untuk mendalami kasus penyerangan Mabes Polri yang dilakukan ZA, perempuan berusia 25 tahun.

Listyo ingin memastikan terkait kemungkinan adanya afiliasi terhadap kelompok tertentu. Sekalipun pelaku melakukan penyerangan sendirian alias lone wolf.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya