Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Sumber Daya Air DKI Jakarta hingga kini belum mengetahui secara pasti pelaksanaan program normalisasi Kali Krukut. Kali sepanjang 30km lebih itu merupakan penyebab utama banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Pada Sabtu (20/2), kawasan komersial dan perumahan itu terendam banjir hingga setinggi 1,5 meter akibat penyempitan daerah aliran sungai (DAS) Kali Krukut.
Kepala Bidang Pengendalian Banjir Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin mengatakan Kali Krukut bersama dengan kali-kali besar lainnya di Jakarta yakni Kali Ciliwung, Kali Sunter, dan lain-lain berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pengelolaannya.
"Kami belum tahu (normalisasi) Kali Krukut kapan. Karena itu di bawah kewenangan Kementerian PUPR. Sampai saat ini belum ada program (normalisasi)," kata Ika saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (23/2).
Di sisi lain, Ika menjelaskan tahun ini pihaknya kembali fokus untuk melakukan normalisasi di Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Untuk Kali Sunter sejak 2013 telah dilakukan normalisasi oleh Mantan Gubernur Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama serta Mantan Gubernur Djarot Syaiful Hidayat.
Baca juga: Anies Sebut Kali Krukut Penyebab Banjir di Kemang Hingga Sudirman
Begitu pula dengan normalisasi Kali Ciliwung yang dilakukan sejak 2013 lalu dan sudah ada 17 km DAS yang dinormalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Tahun ini kami akan lanjut dan fokus di Kali Sunter dan Kali Ciliwung," ujar Ika.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Mustajab mengatakan guna mengurangi dampak banjir di Kemang dan kawasan Jakarta Selatan pada umumnya, pihaknya akan terus menggiatkan pengerukan sungai-sungai dan waduk.
"Sudin SDA akan lanjut melakukan pengerukan hingga ke hilir perbatasan Jakarta Pusat, tujuan untuk memperlancar aliran," tukasnya.(OL-5)
SETIAP 27 Juli, masyarakat memperingati Hari Sungai Nasional sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian sungai (air) sumber kehidupan kota dan kita.
Sebanyak 9 sungai saat ini sudah dinormalisasi dan 7 lainnya menyusul
PEMPROV DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp130 miliar pada tahun ini untuk pembebasan lahan khusus bagi program normalisasi Kali Ciliwung.
Puluhan masyarakat kerja bakti membersihkan Kali Pulo sebagai bagian dari program BRI Jaga Sungai, Jaga Kehidupan.
BIDANG Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok, Jawa Barat, melakukan berbagai strategi untuk mengatasi masalah banjir di Kota Depok.
Pembebasan lahan untuk normalisasi di Rawajati ditargetkan selesai akhir tahun ini. Nantinya, ada area sepanjang 500 meter di sisi kanan dan kiri yang jadi sasaran normalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved