Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAKORLANTAS Polri Irjen Istiono mengaku pihaknya telah menindaklanjuti anggota polisi lalu lintas (polantas) yang batal menilang pengemudi mobil.
"(Sedang) Ditindaklanjuti Polda Metro," jawab Istiono kepada wartawan, Selasa (9/2)
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengaku pihaknya masih mencari sosok polisi dari Satuan Patroli Jalan Raya itu. Pihaknya akan meminta klarifikasi kepada polisi untuk mengetahui kejadian sebernarnya.
"Kami telusuri siapa anggotanya, untuk kita klarifikasi," kata Sambodo.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter yang memperlihatkan anggota polisi Patroli Jalan Raya yang hendak menilang seorang pengemudi mobil. Namun, Polantas itu batal menilang karena tahu apa yang dilakukan akan terekam dalam kamera Closed Circuit Television atau dashcam milik pengemudi mobil.
Video itu berdurasi sekitar 01 menit 44 detik. Awalnya, pengemudi mengambil lajur kiri saat jalan terbagi dua. Setelah mengambil lajur kiri, tiba-tiba laju kendaraannya diberhentikan petugas dari satuan PJR.
"Selamat pagi bapak, mohon izin bapak melanggar marka. Memotong, dari tengah memotong langsung kekiri. Mohon izin bisa diperlihatkan surat-suratnya," kata polisi tersebut.
Pengendara ngotot merasa tidak melanggar aturan. Menurut dia, mobil yang dikemudikan belum melewati garis segi tigaa di jalan raya, yang bisa dikatakan melanggar. "Tapi di sini kelihatan jelas Pak, Bapak yang mengendarai," kata polantas lagi.
Kemudian, pengendara mengaku memiliki kamera yang merekam aktivitasnya berkendara. Polantas langsung grogi dan menanyakan tujuan pengemudi tersebut. "Begini Pak, saya lebih ininya lagikan gitu loh. Mau ke mana memangnya?" kata polantas itu.
Pengemudi menjawab mau pulang ke rumah. Dia baru saja mengantar anak dan istrinya. Polantas itu lalu mempersilakan pengemudi tersebut melanjutkan perjalanan. (OL-13)
Baca Juga: Ini Alasan Polri tak Beberkan Penyakit Maaher At-Thuwailibi
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Selain itu handphone ini memiliki fitur kamera tele yang bisa memotret atau mengambil momen dalam objek jauh. Biasanya telephoto ini hanya bisa dilakukan di kamera profesional
Polri menyebut tidak memiliki anggaran pengadaan bodycam untuk para anggota mencegah penyalahgunaan barang bukti (bb)
Selain itu handphne tersebut juga sangat cocok digunakan untuk selfie karena memiliki ukuran kamera besar. Tak hanya itu Xiaomi Mix Fold 4 ini memiliki grafis yang tajam dan jernih.
Handphone produk Korea Selatan ini tidak diragukan untuk kualitas kameranya. Bahkan aktris K-Pop pun banyak yang menggunakan handphone tersebut.
Kebutuhan akan smartphone dengan kamera berkualitas tinggi dan performa yang tangguh semakin meningkat.
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Dua rumah hancur atau rusak berat, dan tiga mobil juga mengalami kerusakan akibat ledakan di sebuah rumah di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat,
FILM Kabut Berduri berkisah tentang polisi-polisi yang menyelidiki kasus serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia.
Tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial grup Telegram. Sedangkan tersangka JE berperan sebagai pengunggah konten pornografi tersebut di akun X.
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved