Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan perihal banjir yang terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Beberapa wilayah di kelurahan itu diketahui dikepung banjir hingga lebih dari 15 jam. Air Sungai Ciliwung yang melalui daerah itu mulai naik sejak Minggu malam akibat hujan dengan intensitas lebat serta kiriman dari hulu. Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji bahwa genangan di Jakarta surut maksimal dalam waktu 6 jam.
"Jadi harus dibedakan banjir yang disebabkan karena genangan yang hanya sebagai genangan atau banjir yang disebabkan karena datang dari banjir bandang. Yang ada di Pejaten Timur itu kan adanya banjir disebabkan karena aliran air yang datang dari Katulampa, yang dari daerah lain, daerah tetangga yang masuk ke Jakarta," kata Riza di Balai Kota, Senin (8/2).
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan ada peningkatan curah hujan di hulu yang kemudian masuk ke Jakarta. Dampaknya, ada peningkatan muka air. Banjir pun terjadi di kawasan bantaran kali yang cekung atau rendah.
Baca juga : 580 Warga Terdampak Banjir di Kampung Melayu Mengungsi
"Jakarta ini kan kita tahu sebagai Ibu Kota ini kan dataran rendah di bawah permukaan laut sehingga memang ada daerah-daerah yang kebetulan dialiri sungai, terjadi luapan sehingga tergenang," ujarnya.
Menurutnya, jika genangan yang terjadi murni akibat hujan lokal, ia optimistis genangan tersebut surut dalam waktu 6 jam.
Sementara, untuk daerah bantaran sungai menurutnya perlu penanganan lebih komprehensif seperti dibuat tanggul. Hal itu tentunya memerlukan waktu dan anggaran.
"Tapi, yang kita atasi sekarang dalam jangka pendek adalah bagaimana agar genangan air itu bisa cepat turun dan alhamdulillah dalam hitungan jam bisa cepat turun," tandasnya. (OL-7)
Riza menyampaikan rasa syukurnya bisa mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam 2,5 tahun terakhir.
Di wilayah Jakarta khususnya, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan berpotensi mengalami banjir.
Anies pun diminta tidak menggunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kampanye terselubung.
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mengecek kebenaran dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah satu oknum lurah.
Ariza, sapaan akrabnya, berharap kebijakan khusus untuk mengatasi persoalan kemacetan Ibu Kota dapat segera keluar, sebelum dirinya lengser dari jabatan Wagub DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved