Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

RS Rujukan Covid-19 Terus Ditambah, DKI Minta Warga Taati Prokes

Putri Anisa Yuliani
05/1/2021 21:59
RS Rujukan Covid-19 Terus Ditambah, DKI Minta Warga Taati Prokes
Ilustrasi RS rujukan covid-19(ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berupaya terus meningkatkan fasilitas kesehatan bagi pasien covid-19. Saat ini, RS rujukan pasien covid-19 sudah ditambah dari semula 98 menjadi 101 RS rujukan.

Jumlah faskes terus ditambah begitu pula dengan jumlah tenaga kesehatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menyebut proses perekrutan tenaga kesehatan juga dilakukan untuk menyeimbangkan penambahan RS rujukan covid-19.

"Tadi juga kami rapat dipimpin Pak Gubernur melakukan evaluasi semuanya terkait ketersediaan rumah sakit. Alhamdulillah, ada peningkatan menjadi 101 RS dan terus akan kami tambah, ruang ICU bertambah, tempat tidur bertambah, laboratorium, tenaga kesehatan bertambah. Semua kita tambah semaksimal mungkin," kata Ariza di Balai Kota, Selasa (5/1).

Baca juga:  Pemprov DKI Tambah 3 RS Rujukan

Kendati demikian, Ariza berharap masyarakat tidak lengah dan jumawa dengan faskes yang mumpuni di Jakarta. Masyarakat harus terus disiplin dalam menaati protokol kesehatan agar jangan sampai tertular covid-19.

"Penambahan ini tidak cukup kalau tidak didukung oleh kepatuhan, kedisiplinan atau ketaatan dari seluruh warga Jakarta. Perlu diketahui, tadi setelah kita lihat data, ternyata yang kita tangani di Provinsi DKI Jakarta itu kurang lebih sampai 27% lebih itu warga di luar Jakarta," paparnya.

Politikus Partai Gerindra itu melihat warga Bodetabek juga banyak yang akhirnya berobat ke Jakarta terkait covid-19. Hal ini tentunya menjadi beban dan tanggung jawab tambahan. 

"Jadi yang kami terima itu tidak semua warga Jakarta, tapi juga banyak warga dari luar Jakarta. Tentu kami sebagai pemprov, siapapun yang membutuhkan pertolongan, bantuan, tentu kami tidak membeda-bedakan. Siapapun kita akan bantu semaksimal mungkin. Ini harus diketahui oleh masyarakat, pemprov melayani seluruh warga yang memang berobat di DKI Jakarta," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya