Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza memastikan dalam kebijakan pembelajaran tatap muka di Ibu Kota nantinya harus dengan kesepakatan dan izin dari wali murid.
Orangtua nantinya direncanakan boleh menolak atau tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka jika masih khawatir terhadap penularan virus korona.
Baca juga: Ada Aksi Tolak Rizieq, Polri: Itu Demokrasi
"Yang tidak kalah penting adalah harus mendapat persetujuan atau juga izin dari orangtua atau wali murid. Jadi kalaupun kami memperbolehkan tatap muka, orangtua punya hak untuk tidak mengirimkan anaknya sekolah," kata Ariza di Jakarta, Rabu (25/11).
Izin orangtua dipastikan menjadi komponen penting dalam kebijakan ini. Sebab, Pemprov DKI Jakarta ingin mengutamakan keselamatan.
"Kami tidak ingin kalau kami buka tapi ternyata tidak dapat dukungan dari orangtua, anak-anak tidak diperkenankan sekolah. Itu artinya kebijakan yang kami ambil tidak seiring dengan harapan para orangtua. Kami ingin kebijakan yang diambil seirama seiring dengan harapan semua pihak. Karena yang utama bagi kami adalah keselamatan," jelasnya.
Presiden Joko Widodo pun telah berpesan, dalam pembelajaran tatap muka kembali, keselamatan anak-anak tetap menjadi prioritas utama. Untuk itu, pihaknya pun akan sangat hati-hati dalam kebijakan ini.
Di samping itu, ia akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19 selama akhir tahun ini untuk memastikan keamanan Jakarta untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka.
"Pak Jokowi di berbagai kesempatan menyampaikan prioritas utama adalah apalagi ini anak-anak kita. Kita tidak ingin seperti negara-negara lain yang pada masa pandemi inu akhirnya membuka sekolah ternyata terjadi klaster baru, akhirnya ditutup kembali. Nah, kita tidak ingin," tandasnya. (OL-6)
Riza menyampaikan rasa syukurnya bisa mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam 2,5 tahun terakhir.
Di wilayah Jakarta khususnya, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan berpotensi mengalami banjir.
Anies pun diminta tidak menggunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kampanye terselubung.
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mengecek kebenaran dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah satu oknum lurah.
Ariza, sapaan akrabnya, berharap kebijakan khusus untuk mengatasi persoalan kemacetan Ibu Kota dapat segera keluar, sebelum dirinya lengser dari jabatan Wagub DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved