Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WILAYAH pesisir utara Jakarta dan sekitarnya, hari ini, Kamis (19/11), diperkirakan masih akan dilanda gelombang pasang air laut. Kondisi ini sudah melanda Jakarta sejak Senin (16/11) lalu yang mengakibatkan banjir rob di beberapa RT di beberapa kelurahan.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (PDIK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf mengatakan gelombang pasang air laut tinggi ini disebabkan beberapa kondisi.
"Angin di Perairan Belitung, Selat Karimata, dan Selat Gelasa umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara. Angin di utara perairan Jawa bagian barat umumnya bertiup dari timur laut hingga tenggara dengan kecepatan angin antara 4 - 15 knot," kata Insaf saat dikonfirmasi, Kamis (19/11)
Baca juga: Dampak Rob di Muara Baru, Pengusaha Ikan Rugi Puluhan Miliar
Beberapa titik di pesisir utara Jakarta yang mengalami gelombang tinggi di antaranya kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dengan kecepatan angin 4-13 knots dan tinggi gelombang maksimal 1,25 meter.
"Pasang/surut air laut di titik ini minimum 0,5 meter diperkirakan terjadi hari ini pukul 19.00 WIB. Kemudian, pasang/surut air laut juga akan terjadi pada pukul 11.00 WIB dengan maksimal ketinggian 1,1 meter," jelasnya.
Sementara itu, di beberapa titik lain seperti Pelabuhan Nizam Zachman, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Kalibaru, Muara Angke, Kali Adem, dan wilayah Kepulauan Seribu akan dilanda gelombang pasang dengan ketinggian 0,5 meter sampai 1,25 meter.
"Adapun wilayah Kepulauan Seribu akan dilanda hujan ringan. Informasi ini akan diperbarui terus-menerus sebagai informasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan," terang Insaf. (OL-1)
Fenomena suhu dingin ekstrem masih terjadi di empat daerah di kawasan pegunungan tengah. Sedangkan di kawasan Pantura menghadapi banjir air laut pasang (rob).
Ancaman gelombang tinggi dan banjir air laut pasang (banjir rob) fase purnama diperkirakan akan mengintai pesisir Jawa Tengah hingga akhir bulan Juli ini.
Pemprov mulai lakukan pembangunan infrastruktur tanggul pengaman banjir di Pantai Mutiara
BMKG mengungkapkan, prakiraan cuaca Sabtu (13/7) di wilayah Indonesia, terpantau adanya sirkulasi siklonik di Teluk Cendrawasih dan Samudra Pasifik Timur laut Papua.
BPBD DKI Jakarta mencatat hujan lebat menyebabkan beberapa lokasi mengalami banjir. Selain itu, BPBD mewaspadai terjadi banjir rob di wilayah daerah Jakarta.
BMKG menginformasikan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Filipina dan di perairan Timur Filipina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved