Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Sudah 857 Ribu Warga Jakarta Dites PCR

Put/J-2
25/9/2020 06:29
Sudah 857 Ribu Warga Jakarta Dites PCR
Ilustrasi -- Rapid test covid-19 di Aula Serba Guna Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Jumat, 1 Mei 2020(Antara/M Risyal Hidayat/Medcom.id )

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan kapasitas tes covid-19 untuk mengidentifi kasi warga yang terpapar covid-19. Hingga Rabu (23/9), tes PCR telah dilakukan terhadap 857.863 orang atau 80.588 orang per sejuta penduduk. Kapasitas tes di Jakarta per minggu lebih dari 6 kali lipat standar WHO. Sebelumnya, WHO menetapkan standar jumlah tes ideal bagi setiap wilayah sebanyak 1 orang per 1.000 populasi setiap minggu.

“Seiring peningkatan kapasitas, tingkat keterpakaian ruang isolasi dan ICU khusus covid dapat dijaga walaupun kasus aktif juga meningkat. Tingkat keterpakaian perlu ditekan ke angka < 60% sesuai rekomendasi WHO,” kata Gubernur Anies Baswedan dalam keterangannya, kemarin.

Hingga 23 September, terang dia, dari jumlah tempat tidur isolasi sebanyak 4.812 persentase keterpakaiannya hanya sebesar 81%. Adapun dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 695 diketahui persentase keterpakaiannya sebesar 74%.

Pemprov DKI Jakarta, imbuhnya, tetap bekerja sama dengan rumah sakit pusat, TNI/Polri, BUMN, dan pihak swasta untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur sekaligus menekan pertambahan kasus aktif. (Put/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya