Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

APBD DKI Kering, Anggaran Revitalisasi Trotoar Merosot 1 T

Insi Nantika Jelita
31/8/2020 20:54
APBD DKI Kering, Anggaran Revitalisasi Trotoar Merosot 1 T
Trotoar di DKI Jakarta(Mi/ Haufan Hasyim)

PANDEMI covid-19 membuat rencana revitalisasi trotoar meleset dari target 100 kilometer menyusut jadi 10 kilometer.

Jumlah itu jauh dari rencana yang dibuat oleh DKI akibat APBD yang merosot tajam di tengah pandemi.

"'Rencana awal 100 kilometer, paling sekarang 10 kilometer," ujar Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Jakarta, Senin (31/8). 

Adapun anggaran revitalisasi trotoar pada tahun ini sekitar Rp20 miliar. Hari menyebut angka itu turun drastis dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp1,2 triliun. 

Pasalnya, anggaran DKI sebagian besar dialihkan untuk penanganan covid-19.

Angaran Rp20 miliar, sebutnya, hanya bisa dikerjakan di beberapa titik, seperti trotoar di Jati Baru, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, dan lainnya

"Itu kecil-kecil saja, cuma 300-500 meter. Enggak sampai lima kilometer (tiap trotoar)," kata Hari.

Bina Marga juga bakal menempatkan PKL di sejumlah trotoar atau jalan. Menurut Hari, dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 63 tahun 2014, trotoar boleh ditempati usaha.

"Yang penting nanti trotoarnya lebar sekian sesuai Permen PUPR untuk pejalan kaki selebihnya PKL. Jadi pejalanan kaki tidak merasa terhalang," pungkasnya. (OL-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya