Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HAMBATAN untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) ternyata masih dirasakan siswa di Jakarta. Pengawas sekolah dari Kementrian Agama Jakarta Timur Wawan Kurniawan mengungkapkan banyak siswa tidak memiliki gawai pintar untuk ikut belajar daring.
"Di level SD madrasah saja, di Jakarta Timur, seperti Cakung, banyak siswa tidak memiliki gadget untuk mengikuti PJJ. Mereka ada yang meminjam ke temannya," jelas Wawan kepada Media Indonesia, Jumat (24/7).
Wawan mengasumsikan jika di satu kecamatan dengan 11 SD madrasah bisa 50 hingga 100 siswa yang tidak memiliki ponsel untuk mengikuti belajar jarak jauh tersebut.
Baca juga: DPRD DKI Sebut Anak Jadi Korban Pembelajaran Jarak Jauh
Daerah yang padat pemukiman seperti di Cakung, Pulo Gadung, dan daerah Jakarta Timur lainya kerap diketahui memiliki masalah tersebut.
"Jadi enggak usah jauh-jauh. Di Jakarta juga masih banyak. Saya kan sering cek ke lapangan, valid itu. Nanti Pemprov atau siapa bisa investigasi. Saya lihatnya miris dan terganggu karena ternyata banyak yang tidak miliki HP," terang Wawan.
Selain di Jakarta, masalah siswa yang tidak memiliki ponsel juga ditemukan di beberapa sekolah tingkat SMA di Bogor.
Istri Wawan yang beprofesi sebagai wakil kepala sekolah di salah satu SMA juga mengungkapkan ada siswa yang meminjam ponsel temanya atau dipinjamkan dari sekolah untuk mengikuti ujian sekolah.
"Ada tujuh orang di satu SMA yang kesulitan ikut ujian akhir. Akhirnya sekolah meminjamkan HP ke mereka. Jadi banyak temuan itu," pungkas Wawan.
Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriawan Salim meminta Kementrian Pendidikan dan Kementrian Agama untuk mendata jumlah siswa dan guru yang tidak punya gawai pintar dan tidakpunya akses terhadap internet selama PJJ.
"Kebijakan negara sangat segera dibutuhkan untuk mengintervensi kualitas prmbelajaran PJJ luring ini. Jika dibiarkan berlarut-larut, disparitas kesenjangan kualitas pembelajaran dan pendidikan kita makin timpang. Kewajiban pemerintah memperpendek ketimpanganan kualitas pendidikan tersebut," pungkas Satriawan dalam keterangan resminya. (OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Memperhatikan jurang digital pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Masa pandemi covid-19 peringkat Indonesia di Program Penilaian Pelajar Internasional (Programme for International Student Assessment/PISA) 2022 tetap naik 5 posisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved