Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTORAT Kepolisian Perairan dan Udara Polda Metro Jaya tangkap empat perompak laut yang kerap meresahkan nelayan di perairan Jakarta.
Keempat perompak tersebut yakni Bastiar alias Bombon, 22, Baharudin, 38, Arnis Supriyadi alias Dado, 30, serta Udin alias Kuru, 42.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus memaparkan para perompak ditangkap di atas perairan sebelah utara Pulau Sabira, Kepulauan Seribu. Polisi menangkap mereka pada Minggu (19/7) kemarin sekira pukul 02.00 WIB.
"Tim Subdit Gakkum Ditpolairud mengamankan sebuah kapal ikan tanpa nama yang diawaki empat orang, empat tersangka yang kita amankan," kata Yusri di Jakarta Utara, Senin (20/7).
Menurut Yusri, para perompak tersebut sudah beroperasi dalam kurun dua tahun. Keempat tersangka bergabung dalam satu kelompok. Sementara itu, Yusri membeberkan masih ada tiga kelompok lain. Oleh sebab itu, menurut Yusri para perompak bekerja dengan terorganisir.
Yusri mengatakan para perompak tersebut memiliki pemimpin yang mengendalikan cara kerja mereka. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pemimpin perompak tersebut. Bukan hanya di perairan Jakarta, Yusri juga menyebut para perompak melancarkan aksinya di perairan Bangka Belitung dan Kalimantan.
Baca juga : Polisi akan Panggil Ulang Saksi Kematian Editor Metro TV
"Mudah-mudahan dengan adanya penangkapan ini bisa membuat masyarakat, teman-teman, saudara-saudara kita, nelayan, bisa tenang nanti berlayar menangkap ikan. Sudah lama mereka melaporkan, tapi faktor kesulitan di laut cukup tinggi ketimbang di darat," aku Yusri.
Di kapal para perampok tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa ikan dan cumi seberat 700 kg di dalam enam kotak. Selain itu, turut juga ditemukan 22 jerigen berisi solar yang setiap jerigennya berisi 35 liter.
Selain hasil rampasan tersebut, Yusri mengatakan pihak kepolisian turut menyita senjata api dan senjata tajam yang digunakan para perompak dalam beraksi. Senjata tersebut antara lain airsoft gun, kapak, badik, serta parang.
"Modus operandinya (para perompak)memberhentikan kapal-kapal nelayan kemudian menagambil hasil tangakapannya, baik itu ikan, cumi, bahkan uang, dan diancam dengan senjata api," papar Yusri.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 dan Pasal 368 KUHP, dan atau Pasal 1 Ayat (1) dan (2) UU No 12 Tahun 1951, dan atau UU No 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. (OL-2)
Polisi saat ini juga tengah mendalami dugaan karyawan toko terlibat dalam perampokan tersebut.
Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang terjadi pada Sabtu (8/6).
Polisi mengungkap perkembangan terkini kasus perampokan 18 jam tangan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Perampok bersenjata tajam berinisial HK menggasak 18 jam mewah di sebuah toko di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Sebuah toko pakaian dan jam tangan mewah di PIK 2, Tangerang, Banten dirampok pada Sabtu (8/6) lalu. Akibat perampokan tersebut, toko tersebut mengalami kerugian sekitar Rp14 miliar.
Dua sejoli berstatus mahasiswa fakultas hukum di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi setelah terlibat kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap nenek salah satu pelaku.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Tim Basarnas menevakuasi 13 orang yang terombang-ambing di laut karena kapal mereka mati mesin.
Diharapkan danya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
PARA pengusaha di Batam terus mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengembalikan harga tiket feri Batam-Singapura ke level yang lebih terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved