Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lagi, Dompet Kemanusiaan Media Grup Salurkan APD

Dede Susianti
17/7/2020 19:32
Lagi, Dompet Kemanusiaan Media Grup Salurkan APD
Dompet Kemanusiaan Media Group salurkan bantuan alat pelindung diri(MI/Dede Susianti)

YAYASAN Media Group (MetroTV, Media Indonesia, Medcom.id, Lampung Post) melalui Dompet Kemanusiaan Media Group (DMKG) kembali menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Penyerahan dilakukan secara langsung dan diterima langsung oleh Direktur RSUD Kota Bogor dan jajarannya di RSUD Kota Bogor di Jalan Dr Sumeru, Jumat (17/7) sore.

"Kita salurkan berupa APD kepada para medis, medis di RSUD Kota Bogor. Ini kali kedua kita suport rumah sakit ini, dan Alhamdulillah sudah diserahkan,"kata Ali Sadikin, Ketua Yayasan Media Group.

Untuk bantuan, lanjutnya berupa Masker N95 B210 sebanyak 10 boks, masker KN95 sebanyak 10 boks atau 500 buah, masker medis 3 lapis sebanyak 50 boks atau ribuan buah, dan gloves 50 boks.

"Beberapa barang di sini, salah satunya adalah masker N95, KN95, dan masker untuk medis. Karena tetap kita harus berjaga-jaga bahwa ke depan tetap menjadi kewaspadaan kita. Terutama untuk teman-teman yang bertindak, yang bertugas di bidang kesehatan, medis dan para medis agar terhindar dari covid-19 ini,"ungkap Ali.

Dalam kesempatan itu, Ali juga menjelaskan bahwa pihaknya (Media Group), akan terus menjalankan visi kemanusiaan ini.

"Diharapkan bisa membantu masyarakat, tapi masyarakat juga harus lebih hati -hati. Bahwa pandemi ini belum berakhir. Pandemi ini masih berjalan seperti ini dan terutama bantuan masyarakat dengan tetapjaga jarak, cuci tangan dan jaga kesehatan itu perlu dilakukan untuk kita bersama,"pungkasnya.

Direktur RSUD Kota Bogor dokter Ilham Chaidir menyatakan, bantuan dari Media Grup ini sangat bermanfaat bagi pihaknya.

"Bagi kami bantuan ini sangat diterima dan bermanfaat, karena kita mendapatkan amanah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Bogor. Tentunya terkait pelayanan covid-19 ini,"kata Ilham.

Ilham menjelaskan perkembangan terkait penanganan covid-19 di rumah sakitnya, positif. Kondisinya melandai atau jumlah kasusnya menurun. Saat ini, jumlah PDP ada 25 dengan 19 diantaranya statusnya suspek. Kemudian yang terkonfirmasi positif yang dirawat tinggal 5 orang. Kelimanya terdiri dari 1 OTG,(orang tanpa gejala), 2 anak-anak dan 2 orang dewasa.

"Meski melandai, menurun. Ini bukan berarti kita lengah. Kita tetap waspada dan saya mengutamakan pada tenaga medis untuk memakai protokol kesehatan dengan standar paling ketat. Karena memang yang diutamakan adalah APD ini. Memakai masker N95, memakai hasmat, kemudian memakai level 1,2 dan 3 sesuai tempat. Alhamdulimlah, dari awal kejadian sampai sekarang, di kita belum ada tenaga kesehatan yang positif,"jelasnya.

Sementara kebutuhan atau untuk pemakaian APD sendiri lanjutnya, tergantung jumlah pasien. Jika jumlah pasien pada saat maksimal, pemakaian per hari itu bisa 100 sampai 120 masker N95.

Baca juga : Ihwal Orang Ketiga di Balik Kematian Yodi

"Bayangkan kalau harganya itu berapa. Ditambah sama hasmat yang lengkap itu memakan biaya yang besar.Tapi alhamdulillah, dengan adanya bantuan seperti Media Grup, bisa untuk mengatasi semua ini,"katanya.

Chaidir juga menjelaskan bahwa ketersediaan APD di tempatnya, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga September mendatang. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pengajuan kembali pengadaan.

Selain itu, pihaknya pun memastikan kesiapan lainnya yakni ketersediaan tempat tidur.

Dia menyebut, khusus penanganan covid-19, RSUD sudah menyiapkan kurang lebih 120 tempat tidur.

"Tempat tidur kita itu kita siapkan satu blok dengan 4 way atau jalan sendiri. Artinya zonanya sendiri. Jadi memang nakes kita standar protokol kesehatan sangat ketat,"pungkasnya.

Sebelumnya atau pada 24 Maret lalu, DKMG meyerahkan bantuan serupa untuk para medis di RSUD Kota Bogor. Hanya pada saat itu penyaluran melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid -19 Kota Bogor dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga Ketua TGTPP Kota Bogor.

Saat itu bantuan berupa kacamata pelindung 30 unit, masker N95 sebanyak 550 buah, masker biasa untuk karyawan (selain paramedis) ada 2.500 buah. Sarung tangan yang untuk tenaga medis sebanyak 9.000. Hand sanitizer sekitar 100 botol dan juga baju pelindung diri (APD) sebanyak 60. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya