Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Selama adanya penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) di Jakarta, terjadi penurunan drastis jumlah penumpang angkutan umum perkotaan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat masa normal pada 16-22 Maret ada 1,8 juta penumpang, kemudian pada masa WFH menjadi 912 ribu penumpang atau turun 52,68 persen.
Kemudian pada saat pembatasan ekstrem 23 Maret-9 April, jumlah penumpang turun lagi menjadi 328 ribu penumpang atau sekitar 82,9 persen.
"Dan pada masa PSBB dari 10 April hingga 17 Mei, turun menjadi 231 ribu penumpang per hari atau 88 persen penurunannya. Artinya PSBB dari segi layanan transportasi danlalu lintas cukup berhasil menekan pergerakan masif masyarakat," jelas Syafrin.
Baca juga: Organda DKI Minta Keringanan Pajak Selama Wabah Covid-19
Ia juga menjabarkan untuk jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terjadi penurunan signifikan. Pada Februari, rata-rata 82 ribu penumpang turun 33 persen saat WFH. Saat pembatasan ekstrem juga turun menjadi 15 ribu per hari atau 75,9 persen.
"Saat PSBB penumpang AKAP turun 4.800 penumpang saja atau turun 92,8 persen," terang Syafrin.
Berikut data penurunan jumlah penumpang angkutan umum perkotaan dan bus AKAP, yaitu:
A. Penumpang Angkutan Perkotaan
1.WFH (16-22 Maret 2020)
Rata-rata: 912.341 penumpang/hari (-52,68%)
Jumlah: 6.386.387 penumpang
2. Pembatasan Ekstrem (23 Maret-9 April 2020)
Rata-rata: 328.125 penumpang/hari (-82,98%)
Jumlah: 5.906.252 penumpang
3. PSBB (10 April–17 Mei 2020)
Rata-rata: 231.169 penumpang/hari (-88,01%)
Jumlah: 8.748.342 penumpang
4.Baseline: Minggu ke-1 Maret 2020
Rata-rata: 1.928.207 penumpang/hari
B. Penumpang AKAP (Bus dan Kereta Api)
1. Februari 2020
Datang: 1.053.026 penumpang
Berangkat: 926.191 penumpang
Total: 1.979.217 penumpang
2. 1-15 Maret 2020
Datang: 510.915 penumpang
Berangkat: 432.264 penumpang
Total: 943.179 penumpang
3.WFH (16-22 Maret 2020)
Datang: 152.333 penumpang
Berangkat: 141.032 penumpang
Total: 293.365 penumpang
4.Pembatasan ekstrem (23 Maret-9 April 2020)
Datang: 135.822 penumpang
Berangkat: 138.387 penumpang
Total: 274.209 penumpang
5. PSBB (10 April-23 April 2020)
Datang: 28.475 penumpang
Berangkat: 39.239 penumpang
Total: 67.714 penumpang
6. PSBB (9 Mei-17 Mei 2020)
Datang: 227 penumpang
Berangkat: 485 penumpang
Total: 712 penumpang. (OL-14)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Operasional bus listrik lebih memungkinakn karena rute yang sudah pasti dibandingkan truk listrik untuk logistik.
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Transjakarta telah selesai merevitalisasi 46 halte. Semua kini sudah siap digunakan dan dijamin dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan progres pembangunan LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai saat ini mencapai 22,4%.
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Kegiatan job fair dengan menggandeng sebanyak 40 perusahan yang berpartisipasi serta pengelola Gajah Mada Plaza yang telah memfasilitasi tempat kegiatan.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved