Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar, Judistira Hermawan, menilai tidak perlu menghentikan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini mengingat ada usulan kepala daerah dari Jawa Barat, yang meminta operasional KRL dihentikan sementara.
"Ya jangan dihentikan, dibatasi saja frekuensinya. Setiap gerbong diawasi ketat penumpangnya, misalnya duduknya diberi jarak. Mungkin saja orang-orang yang pakai KRL ini yang bekerja di 8 sektor usaha yang dikecualikan itu," ujar Judistira saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (16/4).
Baca juga: Ada Usul KRL Disetop Sementara, KCI Tunggu Keputusan Pemerintah
Menurutnya, pemerintah daerah harus memikirkan nasib warga yang masih harus bekerja selama PSBB, baik di wilayah Jakarta maupun di Bogor, Depok, dan Bekasi yang sudah menerapkan pembatasan sosial.
Seperti diketahui, ada sektor-sektor usaha yang dikecualikan alias diperbolehkan beroperasi selama PSBB, yakni instansi pemerintah pusat maupun daerah, kantor perwakilan diplomatik dan organisasi internasional, kantor BUMN atau BUMD.
Untuk di sekor swasta ada kesehatan, makanan dan minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan dan lainnya.
"Masih ada sektor usaha yang berjalan dan memang itu dampaknya untuk keberlangsung kehidupan masyarakat luas. Pangan utamanya. Opsi itu perlu dipertimbangkan," jelas Judistira.
Senada, Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjutak, juga melihat antrian yang berjubel di stasiun-stasiun kereta api yang perlu diawasi ketat.
"Segala pengorbanan masyarakat yang harus tinggal di rumah menjadi sia-sia karena penanggulangan tidak maksimal dari segi pengawasan jarak fisik itu," pungkas Gilbert. (OL-6)
Seorang wanita yang berprofesi sebagai wartawan menjadi korban pelecehan ketika menaiki Commuter Line
Mempromosikan lagu barunya Woman's World, berbagai macam foto meme lucu Katy Perry terpasang di dinding gerbong KRL Commuter Line Rute Jabodetabek.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem Subardi mendukung penuh penyertaan modal negara sebesar Rp1,8 Triliun yang diajukan KAI Commuter untuk menambah armada kereta rel listrik (KRL).
Perjalanan kereta Commuter Line pada lintasan Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan akibat genangan air di antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Pondok Ranji pada Sabtu sore.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengusulkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun pada tahun ini. Dana sebesar itu dibutuhkan untuk pengadaan sarana KRL.
Pada hari kerja, rata-rata terdapat lebih dari 870 ribu penumpang KRL, sementara di akhir pekan jumlahnya mencapai lebih dari 650 ribu, dengan total perjalanan mencapai 1.090 setiap harinya.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved