Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kota Bekasi masih menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk ikut menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Saat ini pihaknya hanya akan memantau titik-titik perbatasan sambil menerapkan batas jam malam keluar warga.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Pemkot Bekasi akan mengajukan rekomendasi pada Gubernur Jawa Barat dan anggota DPRD terkait penerapan PSBB di wilayah setempat. Sebab, hal ini tidak bisa hanya diputuskan pemerintah kota.
“Sebetulnya tanpa kita minta warga sudah melakukan semacam karantina wilayah masing-masing,” ungkap Rahmat di Bekasi, Selasa (7/4).
Menurut Rahmat, sejauh ini Pemerintah Kota Bekasi hanya melakukan pemantauan di 16 titik perbatasan wilayah serta menerapkan jam malam bagi warga untuk membantu Pemerintah Pusat memutus mata rantai penyebaran covid-19). Namun, bila dirasa perlu menerapkan PSBB seperti DKI Jakarta pihaknya akan ikut melakukan.
Baca juga : Jakarta Berharap PSBB Diperluas Hingga Bodetabek
“Kalau kita tidak menerapkan PSBB jadi harus cari alternatif lain, kan pada prinsipnya adalah bagaimana membuat orang diam di rumah, tapi yang tidak punya penghasilan pemerintah harus tanggung dalam kurun waktu 14 hari, selesai itu sebetulnya. Tapi kan butuh biaya besar,” jelas dia.
Rahmat mengatakan, pemerintah daerah masih mempertimbangkan situasi dan perkembangan covid -19 di Kota Bekasi. Meskipun jumlah ODP, PDP dan positif melonjak drastis di pekan ini. Namun, hingga saat ini sudah ada belasan warga yang dinyatakan sembuh dari covid-19.
Sementara berdasarkan data covid -19 Kota Bekasi hingga Selasa (7/4), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 819 orang.
Rinciannya ODP sebanyak 514 orang, PDP sebanyak 237 orang. Sedangkan yang positif 68 orang dan sembuh 13 orang. Untuk angka kematian pun mengalami peningkatan. Pada Senin (6/4) ada 38 angka kematian, Selasa (7/4) sudah terdata 42 kematian. (OL-7}
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved