Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPOLISIAN memperketat pengawasan terhadap praktik penimbunan masker. Langkah itu menyikapi pengumuman kasus positif virus korona (COVID-19) di Indonesia.
"Kita secara preventif dulu untuk melakukan patroli dan mengecek semua," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dikonfirmasi, Selasa (3/3).
Polisi juga memantau penjualan masker secara daring. Mengingat, sejumlah platform perdagangan elektronik (e-commerce) dibanjiri penjualan masker dengan harga tidak wajar.
Baca juga: Jokowi Konfirmasi Kasus Virus Korona Pertama di Indonesia
Polda Metro Jaya melalui tim siber, lanjut dia, akan menelusuri potensi penimbunan masker yang dilakukan pedagang yang berjualan secara daring.
"Memang banyak yang jualan melalui media daring ya. Itu akan kita cek. Semua tim siber akan menyelidiki semua. Kemudian, kita akan mencari para pelaku yang menimbun," imbuh Yusri.
Setelah pemerintah mengumumkan kasus positif korona pertama di Indonesia, permintaan terhadap masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) terpantau meningkat signifikan. Hal itu terjadi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
Baca juga: Polisi Gerebek Pabrik Pembuatan Masker Ilegal
"Panik banget setelah tahu ada yang positif korona. Sebenernya masker sama hand sanitizer untuk di kantor dan untuk pribadi," tutur Indah, yang membeli masker di Pasar Pramuka.
Dia mengungkapkan harga masker meningkat hingga tiga kali lipat, begitu juga dengan harga hand sanitizer. "Harganya naik. Biasanya beli Rp 50 ribu per kotak, sekarang bisa Rp 300 ribu," keluhnya.
Sementara itu, pedagang di Pasar Pramuka, Arif, mengamini tingginya permintaan terhadap masker dan hand sanitizer. Dia juga membenarkan harga komoditas itu melonjak naik. Selain itu, stok barang juga semakin menipis.
"Sekarang harga masker dan hand sanitizer memang naik. Persediaan kita juga menipis, karena sering diborong," tukas Arif.(OL-11)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat 5/7 pagi dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berada pada radius dua kilometer.
Virus flu Singapura memiliki faktor risiko yakni anak menjadi sumber penularan virus. Semakin buruk sosio ekonomi, balita dan anak-anak dapat terinfeksi lebih awal.
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved