Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut perayaan Cap Go Meh tahun baru Imlek 2571 tiap tahunnya semakin memperkuat persatuan warga kota Jakarta, di mana berbagai kalangan warga di Jakarta turut larut dalam perayaan Cap Go Meh.
Anies Baswedan menghadiri perayaan Cap Go Meh tahun baru Imlek 2571 di Pancoran China Town, Glodok, Jakarta Barat. Dalam sambutanya, ia menyebut Jakarta sebagai kota yang terbentuk dari sejarah panjang yang melibatkan banyak suku bangsa termasuk juga masyarakat Tionghoa.
“Jakarta memiliki sejarah yang sangat panjang, dan Jakarta juga rumah bagi banyak suku bangsa budaya indonesia,” kata Anies dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (8/2).
Ia menambahkan bahwa yang unik dari Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. "Yang berarti satu inilah yang harus kita jaga karena bersatu adalah pilihan kita sebagai bangsa,” lanjut Anies.
Perayaan Cap Go Meh tahun ini, Anies rayakan ketiga kalinya di Pancoran China Town. Kedatangan Gubernur langsung disambut oleh para pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan Walikota Jakarta Barat, Rustam Efendi.
"Bersyukur sudah lama kita patok waktunya bahwa tanggal 8 Februari pukul 13.00 kita sama-sama hadir di perayaan Cap Go Meh. Kehadiran saya untuk bersama menyambut tahun baru imlek 2571,” tutur Anies.
Anies mengatakan dengan perayaan Cap Go Meh juga bisa menarik potensi wisata bagi turis domestik maupun internasional.
“Perayaan Cap Go Meh di tempat ini dapat menjadi atraksi turis di Jakarta, kami berharap masyarakat domestik dan internasional menyaksikan betapa persatuan hidup di kota ini dengan subur,” tandas Anies. (OL-4)
Perayaan Cap Go Meh di Purwokerto syarat dengan akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa yang menyatukan dua etnis berbeda di Indonesia.
CAP Go Meh adalah perayaan yang menghiasi kalender Tionghoa, perayaan ini tak hanya tentang ritual dan keseruan tetapi juga kekeluargaan dan makanan yang menghiasi indera penciuman.
Cap Go Meh adalah bagian dari rangkaian perayaan Imlek yang paling ditunggu masyarakat Tionghoa.
PT Creative Event Entertainment (CEE) mengundang semua orang untuk bergabung dalam perayaan etnis, warisan dan nilai-nilai bersama kita di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2).
Kebun Raya menghadirkan kegiatan Showcase Barongsai & Naga, dan Promo Kuliner Lontong Cap Gomeh yang ada di Resto Secret Garden dan Resto Raasaa.
Perayaan Tahun Baru Imlek ini, diharapkan mampu menjadi tonggak sejarah baru bagi generasi ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved