Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

5 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Bekasi

Gana Buana
02/1/2020 17:48
5 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Bekasi
Banjir(MI/Cikwan Suwandi)

SEBANYAK lima orang warga Kota Bekasi meninggal dunia akibat bencana banjir awal 2020 sejak Rabu (1/1). Kelima korban berasal dari 69 titik banjir yang terjadi di Kota Bekasi.

“Ada lima orang korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda Kota Bekasi sejak kemarin,” kata Kasubag Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sayekti Rubiah, Kamis (2/1).

Baca juga: Kapolda Intruksi Patroli Rutin di Pemukiman Berdampak Banjir

Yekti mengatakan, kelima korban meninggal dunia dengan sebab bervariatif, antara lain korban ada yang meninggal karena disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan dan juga sakit.

Lima korban meninggal dunia itu terdapat di Kelurahan Kota baru, Bekasi Barat. Di wilayah tersebut ada dua orang meninggal dunia. Kemudian, korban meninggal satu orang di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu, serta Perumahan Jatibening Baru Pondokgede dengan korban meninggal dunia dua orang.

Yekti menambahkan, banjir di wilayah Kota Bekasi merata hingga 69 titik. Namun, paling minim terimbas banjir adalah wilayah Bantargebang dan Pondokmelati sangat minim titik banjirnya.

“Kalau Bantargebang itu cuma ada 4 titik dengan ketinggian air dari 60 sentimeter sampai 1 meter. Dan untuk wilayah Pondokmelati hanya satu titik dengan ketinggian air 15 sentimeter,” kata Yekti.

Baca juga: Back Water dan BKT Penuh Penyebab Banjir Meluas 

Namun, untuk wilayah yang paling banyak terendam kata dia, ada di wilayah Bekasi Barat dengan 16 titik. Tinggi air di wilayah itu mulai dari 60 sentimeter sampai 1,5 meter.

“Tertinggi di Bekasi Barat dan Jatiasih,” tutupnya. (OL-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya