Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DALAM studi kelayakannnya untuk perpanjangan rute Moda Raya Terpadu (MRT) dari Lebak Bulus hingga Rawa Buntu, Tangerang Selatan, PT MRT Jakarta merencanakan jalur tersebut dibangun melayang.
Corporate Secretary Head Division PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin menyebut dengan membuat jalur layang, pihaknya tidak perlu banyak melakukan pembebasan lahan.
Sementara itu, total panjang rute MRT dari Lebak Bulus dipastikan mencapai 27 km.
"Kita, PT MRT Jakarta membuat studi kelayakan terkait rute tersebut dari Lebak Bulus sampai Rawa Buntu sepanjang 27 km. Itu nantinya layang bukan di bawah tanah," kata Kamal saat dikonfirmasi Media Indonesia, Rabu (4/12).
Namun demikian, Kamal urung menyebut berapa estimasi dana yang dibutuhkan untuk pembangunan rute tersebut. Pun dengan angka estimasi jumlah penumpang yang berpotensi menggunakan MRT pada rute tersebut,
Baca juga : MRT akan Menjangkau Ancol
ia menyebut belum bisa mengungkapnya karena belum ada keputusan resmi pembangunannya.
"Karena kami belum mendapat izin dan rute itu juga belum dipastikan siapa yang membangun. Kami hanya membuat studinya. Kalau nanti kami yang ditugaskan pun tidak ada masalah," ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya mendukung penuh bila Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) hendak mendorong pembangunan perpanjangan rute MRT koridor Selatan-Utara itu.
"Ya siapapun kami dukung karena itu kan untuk memperluas angkutan massal supaya orang lebih mudah bermobilitas serta berpindah ke angkutan massal," tegasnya.
Sebelumnya, BPTJ mengungkapkan akan membangun perpanjangan rute MRT koridor Selatan-Utara Lebak Bulus-Bundaran HI. Rute akan diperpanjang dari Lebak Bulus hingga ke Tangerang Selatan tepatnya Rawa Buntu. (OL-7)
DUA ormas di Pondok Aren, Tangerang Selatan, terlibat keributan hingga viral di media sosial. Ternyata keributan terjadi lantaran masalah rebutan lahan pungutan liar (pungli).
Potensi komika Marshel Widianto untuk melenggang maju ke Pilkada Tangsel sebagai calon wakil wali kota sangat tinggi.
Marshel Widianto menganggap kritikan terhadapnya yang akan maju di Pilkada Tangsel sebagai bentuk respect terhadapnya.
Sembilan tandon yang dibangun yakni Tandon Lengkong Karya, Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara, Kolam Retensi Kampung Bulak, Tandon Puri Sentosa, Tandon Babakan di Kecamatan Setu
Kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan untuk mempersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) dan lain lain.
SEBANYAK 673 kepala keluarga terdampak banjir di Kota Tangerang Selatan, Sabtu (6/7) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved