Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AKSI kejahatan yang dilakukan oleh geng motor kembali terjadi di Jakarta. Teranyar, Mika Natalida Zebua, 24, seorang satpam tewas dibacok anggota geng motor pada Minggu (10/11) dini hari di Rorotan Jakarta Utara.
Polisi berhasil membekuk empat pelaku yakni, AJ (17), JS (19), MCAR (18), dan AGA (17).
Kriminolog Universitas Budi Luhur, Chazizah mengatakan, untuk menekan aksi kejahatan geng motor, Chazizah meminta masyarakat tidak hanya mengandalkan pihak kepolisian. Pasalnya, polisi memiliki keterbatasan dalam melakukan operasi atau razia.
"Seberapa banyak dan sering sih personel polisi melakukan operasi itu? Kejahatan kan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Jadi sebenarnya polisi memang harus sering-sering melakukan operasi atau razia, tapi dari masyarakat sebenrnya harus mawas juga, ada pencegahan juga dari masyarakat," terangnya kepada Media Indoensia, Selasa (12/11).
Sebagai contoh, Chazizah menyebut masyarakat dapat memanfaatkan sistem panic button untuk mempercepat penanganan tindak kriminal. Meskipun menurutnya, sistem tersebut belum tersosialisasi ke semua masyarakat.
Baca juga : Polres Jakarta Utara Buru Geng Oyy-Oyy sampai ke Akar-Akarnya
Di sisi lain, Chazizah menjelaskan, maraknya tindak kriminal yang dilakukan oleh geng motor sebenarnya merupakan bentuk kejahatan kekerasan. Namun, penggunaan motor dalam melancarkan aksinya menimbulkan peyorasi terhadap geng motor itu sendiri.
"Kalau kita lihat sebenernya definisi geng motor kan sebenrnya tidak selalu dikaitkan dengan hal negatif, seperti yang suka otomotif misalnya. Ini ada subkultur atau segelintir orang melakukan aksi kejahatan dengan menggunakan motor, akhirnya label yang ada di masyarakat melihat itu sebagai geng motor dan label ini dicap negatif terhadap komunitas geng motor yang ada," kata Chazizah
Konsep geng yang terdiri lebih dari satu orang, kata Chazizah, turut menimbulkan rasa kekuatan di antara para anggotanya, sehingga lebih berani melakukan aksi kejahatan.
"Sekarang identik di kalangan remaja yang naik motor di pinggir jalan terus iseng memanfaatkan kondisi malam, ada banyak kasusnya. Karena mereka berkelompok, mereka merasa memiliki kekuatan dan satu sama lain merasa secara pisikologis 'oke gue kuat nih', timbullah tadi misalnya rasa iseng," paparnya.
Penggunaan sepeda motor juga bukan tanpa alasan. Selain karena mudah didapatka karena cicilannya lebih murah dibanding mobil, pelaku tindak kejahatan geng motor beranggapan mampu dengan mudah kabur dari kejaran polisi. (OL-7)
Gambar kedua pelaku terekam oleh kamera fotografer yang kebetulan berada di lokasi kejadian, kemudian viral di media sosial.
Pihak kepolisian akan menindak para pengendara yang menggunakan knalpot tidak sesuai peruntukannya
Kesibukan masyarakat dan kontrol sosial yang sudah mulai melemah juga menjadi pemicu terjadinya kejahatan jalanan pada siang hari
Polsek Koja menyita sebanyak 143 knalpot brong dalam dua kali Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) pada malam hari.
Tim Patroli Presisi Sabhara Polres Cimahi sukses menggagalkan aksi begal bersenjata tajam, yang diadukan masyarakat melalui nomor WA 'Lapor Pak Kapolres'.
POLRI menangkap seorang pelaku pembegalan terhadap sopir truk di Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (15/7) lalu. Pria berinisial K itu ditangkap Senin (17/7) malam.
Pemicu pembunuhan itu hanya gara-gara berselisih paham hingga terjadi keributan usai berdebat mengenai mana yang lebih dulu, telur atau ayam.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda, menilai judi jenis apapun, termasuk judi online dapat memicu hal-hal negatif yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
SATGAS Anti Judi Online dinilai meleset dalam menerapkan upaya pemberantasan judi online. Hal ini jika dibiarkan maka semua yang dilakukan selama ini akan menjadi gimik semata
Tim Resmob Satreskrim Polres Klaten berhasil menangkap dua pelaku curas di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, yang menyebabkan korban meninggal.
KASUS penganiayaan dan pengeroyokan hingga menyebabkan korban alami luka berat dan tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved