Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAWURAN antarpelajar terjadi di Nalan Raya Sultan Agung, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (21/10) malam. Tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar SMK tersebut merengut nyawa seorang pelajar.
Dua kelompok pelajar tersebut berasal dari SMK Bina Mandiri yang berada di Bintara Bekasi Barat, Kota Bekasi. Sementara satu kelompok lainnya SMK Mercusuar Cakung Jakarta Timur. Korban yang tewas diketahui bernama Warsan Sanjaya, 22.
“Korban tewas merupakan alumni SMK Bina Mandiri di Bintara,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Selasa (22/10).
Erna mengatakan, selain korban tewas, dua pelajar lainnya mengalami luka. Mereka ialah Muhammad Zain Sanjaya, 16 dan Yudha Muhaimim, 17.
Mereka, kata Erna, merupakan pelajar SMK Bina Mandiri. Untuk Zain Sanjaya mengalami luka robek pada bagian pinggang kiri belakang dan punggung kiri belakang. Sementara Yudha yang merupakan Alumni SMK Bina Mandiri mengalami luka robek pada jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri.
Baca juga: Tawuran Manggarai Berulang, Satpol PP Lakukan Pendekatan Sosial
Erna menceritakan, kejadian ini bermula ketika korban bersama rekan-rekannya sedang nongkrong di pinggir Jalan Bintaro 14 usai pulang ke sekolah. Rupanya, mereka sudah berjanjian dengan kelompok pelajar SMK Mercusuar untuk menggelar tawuran di lokasi kejadian.
“Lawan mereka sudah ada di sana, di gang sempit samping kuburan Alexindo, terjadilah bentrokan hingga nutup jalan dan ada yang mengalami luka luka robek sampai meninggal dunia,” jelas Erna.
Warga yang mengetahui aksi tawuran itu langsung melerai dan melapor ke pihak kepolisian. Di lokasi, penyidik mendapati tiga korban tersebut hingga dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan penangan medis.
“Namun, korban atas nama Warsan Sanjaya sudah tidak dapat diselamatkan akibat pendarahan yang cukup parah,” tandas Erna.
Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki. Pihak kepolisian tetap akan menindak pelaku yang menewaskan Warsan Sanjaya dalam peristiwa tawuran tersebut. (A-4)
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved