Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) domestik dan jaringan perpipaan yang disebut dengan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP).
Kolaborasi antarlembaga tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah sanitasi dan air limbah di ibu kota.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan sistem IPAL Domestik di DKI Jakarta terdiri atas dua zona, yaitu Zona 1 dan Zona 6.
Konstruksi IPAL Zona 1 diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp9,87 triliun.
Kementerian PU-Pera melalui bantuan pemerinah Jepang akan menyumbang dana sebesar Rp7,7 triliun dan sebanyak Rp2,17 triliun berasal dari APBD DKI Jakarta.
Baca juga: KUAPPAS 2020 Dipublikasi saat Pembahasan DPRD Dimulai
IPAL zona 1 akan mulai dibangun pada Februari 2021 di kawasan Pluit dengan luas lahan 3,9 hektare dengan kapasitas 240.000 meter kubik per hari.
"Fasilitas tersebut akan mampu melayani 220.000 sambungan rumah di 41 kelurahan yang tersebar di delapan Kecamatan yakni Menteng, Tanah Abang, Gambir, Sawah Besar, Taman Sari, Tambora, Pademangan dan Penjaringan," ujar Basuki melalui keterangan resmi, Jumat (11/10).
Adapun, IPAL Zona 6 akan dibangun di kawasan Duri Kosambi dengan kapasitas 282.500 meter kubik per hari menggunakan teknologi pengolahan A2O yang dikombinasikan dengan Integrated Fixbed Film Acivated Sludge (IFAS).
Kebutuhan biaya pembangunan IPAL Zona 6 diperkirakan mencapai Rp4,6 triliun yang akan dipenuhi oleh Kementerian PU-Pera sebesar Rp3,75 triliun dan APBD Rp0,85 triliun.
Pembangunan Zona 6 akan dilaksanakan mulai Agustus 2020.
Nantinya, Infrastruktur tersebut akan mampu memberikan manfaat kepada 180.800 jiwa di dua Kecamatan di Jakarta Pusat, yakni Gambir dan Tanah Abang, delapan kecamatan di Jakarta Barat yakni Cengkareng, Grogol, Petamburan, Kebon Jeruk, Kalideres, Palmerah, Kembangan dan Tambora. Kecamatan Kebayoran Lama di Jakarta Selatan dan Kecamatan Penjaringan di Jakarta Utara juga akan tercakup sebagai penerima manfaat. (OL-2)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
Saat ini sudah dibangun lebih dari 30 embung di IKN yang akan memiliki fungsi utama untuk konservasi air.
Komisioner (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan
Anggota Komisi V DPR Sri Rahayu pesimistis pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat selesai dan berfungsi seperti yang ditargetkan oleh pemerintah pada Agustus tahun ini.
PU-Pera melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam program rumah layak huni untuk masyarakat.
INDONESIA akan menjadi tuan rumah forum sektor air terbesar di dunia, yakni World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Kementerian PU-Pera menjadi kementerian pertama yang menunjukkan komitmen untuk melakukan transformasi di bidang SDM melalui metode Coaching dari ESQ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved