Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Sebanyak 40 peristiwa kebakaran terjadi di Jakarta sejak pemadaman listrik terjadi kemarin (4/8).
Menurut data Dinas Penganggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI sebanyak 40% atau 16 kasus kebakaran disebabkan korsleting listrik. Sementara itu lilin menjadi penyebab kebakaran terbesar kedua dengan 27,5% atau 11 kasus diikuti kebakaran akibat membakar sampah (MS) sebanyak 25% atau 10 kasus.
"Ya memang cukup banyak terjadi kebakaran kemarin. Tapi perlu diingat tidak semua diakibatkan oleh lilin," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Gulkarmat DKI Subejo saat dihubungi Media Indonesia, Senin (5/8).
Rata-rata kejadian kebakaran terjadi saat malam hari ketika terjadi pemadaman listrik. Sebanyak 18 kejadian dari 40 kejadian kebakaran diketahui terjadi pada malam hari.
Baca juga: Kerugian Toko Ritel Karena Listrik Padam Diestimasi Rp200 Miliar
Dari 16 kasus kebakaran akibat korsleting listrik, sebanyak 8 kejadian terjadi di malam hari. Sementara dari 11 kebakaran dengan penyebab lilin, sebanyak 7 kejadian terjadi di malam hari.
Bangunan rumah tinggal menjadi objek yang paling banyak mengalami kebakaran yakni sebanyak 18 unit atau 45% disusul instalasi luar Gedung sebanyak 7 unit atau 17,5%, dan sampah sebanyak 7 titik atau 17,5%.
Sementara itu, wilayah dengan kasus kebakaran tertinggi yakni Jakarta Timur sebanyak 15 kasus dan disusul Jakarta Utara sebanyak 10 kasus. Lalu terdapat tujuh kasus kebakaran di Jakarta Barat dan empat kejadian kebakaran di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.(OL-4)
KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merespons pemadaman listrik di Sumatra. Ia pastikan pemerintah akan mengevaluasi terhadap kejadian tersebut.
PT PLN (Persero) menyebut berhasil menormalkan kembali 100% pasokan listrik yang menyuplai 1,7 juta pelanggan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) setelah dalam 2 hari terakhir ada pemadaman.
Pemadaman listrik terjadi selama dua hari terakhir di hampir semua wilayah yang tergabung dalam sistem interkoneksi Sumatra, termasuk Provinsi Riau.
SEKITAR 1,5 juta pelanggan PLN di Sumatra Barat (Sumbar) terdampak pemadaman listrik, imbas gangguan transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat, Sumatra Selatan, kemarin.
PLN terus berupaya melakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi Linggau-Lahat, Sumatra Selatan
Badai tornado dan petir yang menghancurkan telah melanda Amerika Serikat, menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan listrik dan menyebabkan setidaknya 23 orang tewas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved