Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEBAKARAN di Blok C Pasar Tanah Abang, kemarin, mendapat perhatian Gubernur Anies Baswedan. Ia menyadari tingkat kerentanan sejumlah pasar di DKI Jakarta masih cukup tinggi."Kami akan mempercepat program revitalisasi guna pencegahan terjadinya kebakaran di pasar-pasar. Salah satu sasaran utamanya ialah sektor instalasi listrik," paparnya.
Pilihan itu bukan tanpa alasan. Menurut Anies, sebagian besar kasus kebakaran di DKI Jakarta terkait dengan listrik atau akibat hubungan arus pendek listrik.
Pengamanan, lanjutnya, tidak hanya pada listrik di ba-ngunan atau di atas udara, tapi juga instalasi listrik di saluran bawah tanah. "Program peng-amanan dengan menyasar instalasi listrik ini harus kita lakukan. Tidak hanya di tempat-tempat umum seperti pasar, tapi juga di permukiman masyarakat," tandasnya.
Kebakaran di Pasar Tanah Abang, kemarin, sangat menyita perhatian publik. Meski hanya dua kios yang dilalap api, kejadian di pasar terbesar dan teramai di Asia Tenggara itu sangat mengagetkan.
"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Api dan kebakar-an terjadi saat masih pagi, saat belum banyak pedagang yang membuka kios dan belum ada pengunjung yang datang," papar Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono.
Baca Juga: Polisi Sebut Akun Instagram Istri Andre Taulany Diretas
Blok C merupakan salah satu blok teramai di Pasar Ta-nah Abang, setelah Blok A dan B. Pasar busana terbesar di Tanah Air ini memiliki 7 blok, dari A hingga G.
Saksi kejadian itu, dua petugas kebersihan, mengaku melihat asap dan api dari Toko Yohana, yang dijadikan gudang penyimpanan pakaian tidur. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi upayanya tidak membuahkan hasil sehingga api merambat ke Kios Ditia, yang berada di sebelahnya.
Lukman menuturkan untuk memastikan penyebab kebakaran, tim identifikasi dari Laboratorium Forensik Mabes Polri sudah bekerja di lokasi kejadian. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan, untuk memastikan penyebab sebenarnya kebakaran ini."Dari pemeriksaan awal, pihaknya menduga tidak ada unsur kesengajaan. "Kemungkinan besar ya karena korsleting listrik."
Untuk menjinakkan api, 14 mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Kurang dari satu jam, api dapat dipadamkan.Tidak ada korban jiwa mau-pun luka dalam kejadian itu. Namun, kerugian materi dari kedua toko itu mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu, para pemilik toko dan kios di Blok C juga mengaku merugi karena tidak bisa berdagang. Akibat kebakaran itu, listrik ke Blok C diputus.Guyuran air dari mobil pemadam kebakaran juga menyebabkan busana di sejumlah toko basah kuyup. Polisi juga memasang garis larangan masuk ke pasar.
Para pedagang meminta listrik ke toko dan kios segera dialirkan kembali sehingga mereka bisa berdagang. "Dalam satu hari, omzet saya mencapai Rp200 juta. Jika tidak segera dibuka kembali, kerugian kami akan besar dan terus membesar," tutur Albert Darmawan, salah satu pemilik toko. (Put/Fer/J-3)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved