Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJUMLAH pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar Blok A menolak direlokasi ke Pasar Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pasalnya, mereka khawatir kehilangan langganan karena lokasi yang jauh dari pasar blok A.
Salah seorang pedagang ayam potong blok A, Turas, mengaku para pedagang menolak dipindahkan ke lokasi baru yang jauh. Dia pun khawatir akan kehilangan banyak langganan.
"Di sini juga mulai dari nol, sekarang sudah punya langganan harus pindah ke lokasi baru lagi, kita nggak mau," kata Turas, Jumat (8/3).
Turas menambahkan hampir semua pedagang menyatakan penolakan. Mereka meminta pemerintah segera mencarikan lokasi yang tidak jauh dari pasar Blok A.
"Kalau sementara, mending dipindahkan ke lokasi yang dekat pasar Blok A, ngapain jauh-jauh," tuturnya.
Baca juga: 380 Kios Hangus di Kebakaran Pasar Blok A
Turas menyebut, ada beberapa alternatif lokasi sementara yang ditawarkan. Seperti di Los D dekat dengan Stasiun MRT Pasar Blok A, SMA 46 Gandaria dan tanah kosong milik pemprov dekat kantor BRI Jakarta Selatan.
"Dari tiga itu, kita lebih milih dipindahkan ke los D, itu dekat Pasar Blok A, jadi langganan kita dulu bisa balik," terangnya.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, baru tujuh lapak pedagang sayuran yang telah berjualan di belakang Pasar Blok A. Sementara para pedagang kebutuhan plastik, sembako, pakaian, makanan dan toko mas belum beraktivitas karena tidak ada lokasi untuk menggelar dagangan.(OL-5)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved