Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FESTIVAL Film Bulanan (Fesbul) 2024 mengumumkan dua film terbaik dari Lokus 3 untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Setelah melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
Last Chicken On Earth disutradarai oleh Deo Mahameru dan diproduseri oleh Andreas Sihombing dan Panji Respati di bawah rumah produksi Cinemahameru.
Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi sineas perempuan dalam melahirkan karya hebat. Film In the Never Ending Whirl of a Reel disutradarai oleh Maria Deandra dan diproduseri oleh Esra Desvita Siagian di bawah rumah produksi Never-Ending Pictures.
Baca juga : Iqbaal Ramadhan Jadi Pemeran dan Produser di Film Perayaan Mati Rasa
Kedua film ini dipilih karena konsep kreatif yang sangat menarik dan unik sehingga memberikan pengalaman berbeda dari karya film lainnya.
Menurut Mohamad Ariansah, salah satu kurator Fesbul, mengatakan film-film ini memiliki kesadaran tentang kualitas teknis yang baik dalam pembuatan film.
“Bukan hanya berfokus pada aspek penceritaan, cara bertuturnya pun bagus, dan tentu saja hal ini patut diapresiasi,” kata Mohamad Ariansah.
Baca juga : Sandiaga Apresiasi Para Peraih Penghargaan Festival Film Bulanan 2023
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Rahma Guntari. “Film In the Never Ending Whirl of a Reel berhasil menyampaikan emosi dalam filmnya kepada penonton. Selain itu, film ini juga menarik secara penokohan,” ujar Rahma.
Kurator Fesbul lainnya, John Badalu, menambahkan, film Last Chicken On Earth secara visual dan cerita sangat menarik karena beda dari yang lain dan memiliki keunikan tersendiri.
“Di Lokus 3 ini juga ada banyak film karya mahasiswa, kita bisa melihat bagaimana semangat anak-anak muda dalam membuat film,” pungkas John.
Fesbul akan membuka pendaftaran Lokus 4 untuk wilayah Bali, NTB, dan NTT. Proses seleksi akan dibuka pada 2 Mei mendatang. Ini adalah kesempatan bagi para sineas dan pembuat film untuk mengikuti jejak kesuksesan karya dari sineas-sineas yang film mereka terpilih di setiap Lokus Fesbul.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang festival, film-film terpilih, serta jadwal seleksi film selanjutnya di laman resmi Fesbul di www.fesbul.com dan akun Instagram @fesbul.id. (B-3)
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Tema film pendek Dear Bapak mengangkat bagaimana kasih sayang seorang bapak kepada anaknya. Ada muatan nilai sosial; keluarga, sosial budaya, pendidikan, serta sikap moral.
Sutradara Anggy Umbara dan Produser Dheeraj Kalwani dari film Vina Sebelum 7 Hari memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat
Meskipun merasa ketakutan dan lelah selama menggarap Temurun, Umay Shahab mengaku tetap senang menjalani semua prosesnya bersama tim produksi.
Film Perayaan Mati Rasa merupakan proyek perdana Iqbaal Ramadhan sebagai produser film.
Film Siksa Neraka yang bakal tayang 14 Desember 2023 menghabiskan biaya produksi kurang lebih Rp5 miliar untuk teknologi computer generated imagery (CGI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved