Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TREN kunjungan wisatawan kurun tiga tahun terakhir ke Kabupaten Cianjur cenderung meningkat. Kondisi tersebut kemungkinan karena saat
pandemi covid-19 sektor pariwisata mengalami degradasi karena berbagai pembatasan.
Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur memperlihatkan
peningkatan jumlah kunjungan wisatawan terpantau sejak 2021. Pada periode itu, jumlah kunjungan wisatawan terdata sebanyak 1.718.517 orang dari target 1.543.949 orang atau sebesar 111,31%.
Sementara pada 2022, dari target sebanyak 1.908.581 wisatawan, jumlah
kunjungan mencapai 2.204.991 orang atau sebesar 115,54%. Sementara pada
2023, dari target kunjungan sebanyak 2.065.021 orang, realisasinya mencapai sebanyak 2.658.273 orang atau 128,73%.
"Kalau melihat data, kurun tiga tahun terakhir angka wisatawan selalu
melebihi target. Terutama setelah pandemi covid-19," kata Kepala Bidang
Pemasaran Pariwisata Cianjur, Elis Rosmakania, Jumat (19/1).
Selama 2023, paling banyak yang berkunjung merupakan wisatawan domestik
dengan jumlah 2.532.605 orang. Sementara wisatawan mancanegara sebanyak
125.668 orang.
Dari jumlah wisatawan yang datang selama 2023, terdapat 1.927.526 orang
yang berkunjung ke objek daya tarik wisata (ODTW). Mereka terdiri dari
1.846.119 orang wisatawan domestik dan 81.407 orang wisatawan mancanegara.
Sementara dari sisi okupansi atau tingkat hunian hotel, selama 2023
sebanyak 730.747 orang wisatawan yang menginap. Mereka merupakan wisatawan domestik sebanyak 686.486 orang dan wisatawan mancanegara 44.261 orang.
Elis mengaku, Disbudpar terus mempromosikan berbagai objek wisata dan hotel yang ada di Kabupaten Cianjur melalui berbagai cara. Seperti promosi melalui media sosial maupun menggelar event dengan menggandeng berbagai insan pariwisata.
"Pada 2023 kami mendapatkan penghargaan Top Five Best Smiling West Java
Tourism Promotion kategori keaktifan di media sosial, event-event, dan data kunjungan. Penghargaan ini berasal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat," ungkapnya.
Tahun ini Disbudpar ditargetkan bisa menarik sebanyak 2.525.418 orang.
Peningkatan target itu tentu harus dibarengi juga dengan lebih
ditingkatkannya lagi promosi ODTW maupun okupansi hotel.
"Melihat progres pencapaian, dengan target 2,5 juta wisatawan pada tahun ini, kami optimistis tercapai. Kami akan berkolaborasi dengan insan pariwisata, terutama Badan Promosi Pariwisata Daerah," tandasnya. (SG)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved