Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kuningan Undang Investor Benahi Sektor Pariwisata

Nurul Hidayah
05/1/2024 18:44
Kuningan Undang Investor Benahi Sektor Pariwisata
Sejumlah warga di Kampung Wisata memainkan gamelan(MI/NURUL HIDAYAH)

KABUPATEN Kuningan akan lebih mengembangkan sektor pariwisata. Berbagai kegiatan akan digelar untuk menarik investor dan
wisatawan berkunjung.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten
Kuningan, Elon Carlan, menjelaskan tahun ini pihaknya berupaya untuk
terus mengembangkan sektor pariwisata. "Di antaranya dengan menata
infrastruktur penunjang pariwisata," tuturnya, Jumat (5/1).

Penataan infrastruktur di antaranya dilakukan dengan menggelar Kuningan Tourism Investment Summit. Kegiatan  tersebut akan mengundang investor untuk menanamkan modal berupa pembenahan infrastruktur di sejumlah lokasi wisata.

Dijelaskan Elon, saat ini masih ada beberapa objek wisata yang
membutuhkan pembenahan infrastruktur. Seperti Talaga Remis, Talaga
Nilem, Balong Dalem yang dimiliki pemerintah daerah maupun obyek wisata
lainnya yang dimiliki oleh desa.

Melalui pembenahan infrastruktur di obyek wisata diharapkan dapat lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan.

Langkah lain yang akan dilakukan ialah menggelar travel fair. "Kami akan mengundang travel agent dan membuat paket wisata terintegrasi. Kabupaten Kuningan merupakan bagian dari wilayah Cirebon yang terkenal dengan wisata alam pegunungan," jelasnya.

Namun wisatawan tetap bisa menikmati wisata pantai dan kuliner di Indramayu maupun Cirebon. Dengan menjual paket wisata terintegrasi ini wisatawan dapat menikmati wisata di setiap daerah di Cirebon Raya.

Selanjutnya  Disporapar Kabupaten Kuningan juga akan meningkatkan kerja
sama dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti Perhutani dan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC). Di lokasi-lokasi tersebut juga terdapat objek wisata yang bisa dikelola bersama dengan masyarakat sekitar. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner