Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan tahun ini sebanyak 2 juta lebih. Hingga akhir Oktober, jumlah kunjungan telah mencapai 1,6 juta wisatawan atau kisaran 80% dari target.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Elis Rosmakania, menjelaskan perkembangan data jumlah kunjungan wisatawan cenderung masih dinamis. Artinya, jumlah wisatawan yang datang ke berbagai objek daya tarik wisata (ODTW) masih terus bertambah.
"Selama periode Januari-Oktober, jumlah kunjungan wisatawan yang kami catat dari semua ODTW sebanyak 1.666.044 orang. Jumlahnya telah mencapai 80,68% dari target tahun ini sebanyak 2.065.021 wisatawan," kata Elis, Jumat (10/11).
Pengunjung yang datang ke berbagai ODTW di Kabupaten Cianjur tak hanya wisatawan domestik, tapi juga mancanegara. Namun, mayoritas masih didominasi wisatawan domestik.
"Kalau berdasarkan data, jumlah wisatawan domestik sebanyak 1.576.154 orang. Sisanya sebanyak 89.890 orang merupakan wisatawan mancanegara,"
tuturnya.
Baca juga:
> Sektor Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia
> Kunjungan Wisatawan di Kepulauan Togean Meningkat
Disbudpar Kabupaten Cianjur mengklasifikasikan wisatawan menjadi dua bagian. Ada yang berwisata ke berbagai ODTW, ada juga yang hanya menginap di hotel. "Paling banyak memang yang datang ke berbagai ODTW. Jumlahnya sebanyak 1.177.324 orang. Kalau yang wisatawan akomodasi atau yang menginap di hotel sebanyak 488.720 orang," jelasnya.
Mayoritas wisatawan yang datang tidak menginap. Biasanya mereka datang ke satu ODTW, kemudian kembali ke daerahnya.
"Berbeda dengan yang menginap, karena mereka sudah memiliki rencana berkunjung ke berbagai ODTW," ungkap Elis.
Di Kabupaten Cianjur terdapat sebanyak 59 ODTW. Hingga saat ini Kebun Raya Cibodas masih menjadi favorit tempat wisata yang banyak didatangi wisatawan.
"Kepada setiap pengelola ODTW, kami menyarankan agar mereka mengirimkan video setiap lokasi wisata. Kami ikut mempromosikan di media sosial untuk menarik minat wisatawan datang ke setiap objek wisata di Cianjur," pungkasnya. (Z-6)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved