Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIDAK dapat dipungkiri bahwa kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup untuk banyak orang. Tiada hari tanpa mengkonsumsi kopi, terlebih menu es kopi susu yang sedang digandrungi khalayak ramai.
Tidak hanya di area Jabodetabek, kopi sudah menjadi gaya hidup di beberapa kota besar lainnya termasuk Bandung. Bandung menjadi kota dengan magnet tersendiri dalam hal kuliner, tidak terkecuali kedai kopi.
Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyebutkan Kota Bandung sebagai daerah yang palinbanyak dikunjungi wisatawan sepanjang tahun 2023 dengan 7,7 juta kunjungan wisatawan.
Baca juga : Pemkab Bandung Pastikan Harga Beras di Toko Retail Modern sesuai HET
Hal ini membuat Toko Kopi Tuku (Tuku) kembali menyapa para tetangga, pelanggan sekaligus penikmat kopi Tuku, di Bandung dalam rangka memperluas jangkauan dan mendekatkan diri dengan pangsa pasar di luar Jabodetabek.
Mengangkat budaya Bandung 'ngopi' yang memiliki makna kumpul-kumpul bersama dengan camilan, Tuku membuka tempat penjualan jangka pendek yang mudah dibongkar pasang dengan menggaet merek lokal Bandung yakni Warung Kopi Imah Babaturan; Work Unusual; Merindu Canteen dan Seroja Bake.
Selain itu, perlu diketahui bahwa ini bukan pertama kalinya Toko Kopi Tuku berkunjung ke Bandung.
Baca juga : Bandung Project Fashion Runway Sukses Digelar dan Buat Decak Kagum
Sebelumnya, kehadiran Tuku di beberapa acara lokal seperti Pergi Kuliner Bandung dan Bandung x Beauty selalu mendapatkan sambutan yang hangat dari pelanggan.
"Tuku senantiasa mencari relevansi keberadaan brand agar dapat meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia,” ujar Andanu Prasetyo, CEO dan Founder Toko Kopi Tuku dalam keterangan, Jumat (23/2/2024).
“Sebagai brand dari Jakarta, kami ingin membuka peluang lebih luas lagi untuk mengembangkan bisnis. Kami sadar bahwa tidak ada yang one size fits all karena budayanya beda-beda,” paparnya..
Baca juga : Berdayakan UMKM, PBA kembali Luncurkan Cafe Lupba di Bandung
“Maka dari itu, kami mencoba metode baru dengan Pop Up seperti ini dengan harapan kami bisa mencari cara bertetangga yang lebih baik, masuk untuk mengetahui kebutuhan di Bandung seperti apa," tutur Andanu.
Toko Kopi Tuku akan hadir pada 22-23 Februari 2024 di Imah Babaturan. Selanjutnya, kegiatan Tuku Bertamu ini akan menyambut tetangga di Work Unusual pada tanggal 24-25 Februari 2024, Merindu Canteen pada tanggal 28 Februari 2024-12 Maret 2024 dan di Seroja Bake pada tanggal 8-10 Maret 2024.
Sebagai salah satu bentuk dukungan Tuku kepada para pecinta olahraga dan hobi di kota ini, kegiatan Tuku Bertamu juga akan melibatkan beberapa komunitas lokal di Merindu Canteen pada tanggal 29 Februari 2024.
Berawal dari Tahun 2015, Toko Kopi Tuku merupakan sebuah toko kecil di Jl. Cipete Raya di Jakarta Selatan, dengan fokus utama menemukan rasa kopi yang cocok di kalangan tetangga sekitar.
Memiliki misi untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan apresiasi terhadap kopi lokal serta meningkatkan konsumsi kopi bagi Indonesia yang baik bagi hulu dan hilir, Toko Kopi Tuku kini sudah bertetangga di 46 tempat di Jabodetabek, Surabaya, dan Malang.(S-4)
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
Para tamu diundang untuk melakukan perjalanan gastronomi melalui daerah-daerah yang indah ini.
Kuliner di Bogor juga ada yang beroperasi selama 24 jam. Maka dari itu banyak pelancong dan pencinta kuliner yang rela datang ke kota hujan ini demi menikmati maknannya.
Menikmati kuliner khas Nusantara bukan hanya sekedar mencicipi makanan, melainkan mengajak untuk mengenal kuliner Indonesia yang sangat beraneka ragam.
Di Cianjur terdapat banyak kuliner hits dan enak. Bukan hanya makanannya saja yang enak, namun tempatnya pun nyaman.
Puluhan hingga ratusan kuliner Bogor yang hits hingga membuat banyak orang penasaran ingin mencicipinya. Pusat kuliner di Bogor sendiri lokasinya di Jalan Suryakencana.
Jamu-jamu kesohor seperti kunyit asam dan beras kencur ataupun temulawak, kini disajikan dengan campuran minuman probiotik, yoghurt, bahkan diproses dengan mesin espresso.
Spill & Bites menghadirkan pengalaman istimewa dengan konsep tetap mengedepankan quick service layaknya brand fast food yang ada
Pada Mei ini, Artotel Wanderlust mengusung konsep “Semesta Daharan” yang mengangkat kembali kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
Tersedia beragam hidangan lezat dalam buffet khas Italia pada Taste of Italy: Smoked & Barbecue yang digekar setiap Sabtu
Di Bandung, Futago memperkenalkan menu andalan mereka yaitu Creamy Miso Udon
Grand Opening digelar pada Sabtu (27/4). Tempayan Indonesian Bistro menghadirkan konsep unik bagi para pecinta kuliner.
Plataran Bandung menyajikan konsep makan family-style
Produsen kue kering ternama di Kota Bandung ini mengutamakan kekompakan dan keterbukaan, sebagai kunci kesuksesan perusahaan.
Nabati Group, produsen makanan yang bermarkas di Jawa Barat, itu, ingin membawa sensasi menyantap makanan berkualitas restoran ke rumah-rumah di Indonesia
Berlokasi strategis di pusat kota, restoran yang dikelola oleh PT Yuditama Mandiri ini mengundang para pecinta kuliner untuk menikmati pengalaman kuliner yang tak tertandingi
Tomoro Coffee telah menyediakan 20 ton biji kopi Bali Kintamanis untuk selanjutnya disajikan dalam Master S.O.E. series ke seluruh gerai Tomoro Coffee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved