Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MELALUI Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS), Kementerian Pertanian (Kementan) menciptakan wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas.
Kegiatan Program YESS dilaksanakan di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
PPIU Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda (laki-laki dan perempuan) di perdesaan untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian di wilayah Subang, Jabar, baru-baru ini.
Baca juga: Kementan dan Cargill Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Petani Milenial
Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, petani milenial harus menanam yang disukai dan diminati pasar.
Pertanian harus berujung pada kebutuhan pasar, baik dalam negeri maupun pasar dunia. Eksportir juga harus berbagi keuntungan dan petani harus penuhi persyaratan mutu agar mendapat nilai tambah.
"Penguatan peran pelaku usaha muda, atau generasi milenial di seluruh Indonesia, untuk mendorong percepatan ekspor dengan fasilitasi layanan, pendampingan teknis persyaratan ekspor serta membuka akses pasar," kata Mentan Syahrul.
Baca juga: Kementan Dorong Anak Muda Jangan Takut Terjun ke Bisnis Pertanian
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kementan Lakukan Regenerasi Petani
“Kementan mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.
Polbangtan Bogor sebagai PPIU (Provincial Project Implementation Unit) Jawa Barat yang diwakili Bayu Adirianto dan Tarmidi melakukan verifikasi calon penerima manfaat program YESS sistem cluster di Subang, Jawa Barat agar tepat sasaran.
Dua calon penerima manfaat cluster yaitu kelompok usaha nanas dan kelompok usaha padi ketan. Kegiatan ini juga didampingi Dinas Pertanian Subang, Financial Advisor, Fasilitator Muda, dan Mobilizer program YESS.
Baca juga: Kementan Dampingi Petani Milenial Malang Kembangkan Hilirisasi Produk
“Apabila lolos verval maka akan mendapatkan dana sekitar 200 juta untuk kelompok usaha yang masuk dalam program YESS,” ungkap tarmidi.
Tim verval dari PPIU Jabar mengecek secara langsung di lapangan dan melakukan wawancara kepada kelompok usaha. Di kabupaten Subang telah diperoleh data sebanyak 2 kelompok usaha yaitu usaha nanas dan usaha padi ketan.
Kelompol Petani Nanas
Di lapangan, kelompok usaha nanas menampilkan hasil usahanya mulai dari produk olahan minuman nanas segar, kerupuk nanas, selai nanas, nanas segar, hingga benang berbahan serat nanas.Kemudian, tim verval melanjutkan pengecekan usaha padi ketan.
Kelompok ini mengajak tim verval ke pengolahan beras yang lengkap dari pengeringan hingga pengolahan padi menjadi beras yang cukup modern. Lalu dilanjutkan melihat usaha pengolahan padi ketan menjadi aneka kerupuk.
Verval ini dilakukan agar penerima manfaat cluster sesuai kriteria penerima dan apabila diberikan dana akan meningkatkan kinerja usaha hingga keuntungannya juga meningkat. Oleh karenanya, tim verval perlu mengecek dan melihat prospek usaha setiap calon penerima. (RO/S-4)
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Peserta program beasiswa PKW di LKP Karya Jelita ini, mendapatkan biaya pendidikan senilai Rp15 juta per-orang.
GH Universal Hotel merupakan hotel bintang 5 yang menghadirkan kemewahan dan kenyamanan ala Eropa di tengah keindahan alam Bandung. A
Ben mengembangkan strategi pendekatan untuk para karyawan dengan learning and development
Dari total 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Untuk periode liburan sekolah kali ini, Jayakarta Bandung menawarkan paket spesial mulai dari harga Rp1,3 jutaan untuk menginap 2 malam, berlaku mulai 17 Juni sampai dengan 13 Juli 2024
Promo kamar di bulan Juni ini menawarkan kamar dengan tipe Deluxe yang sangat nyaman. Promo ini juga sudah termasuk dengan berbagai benefit dan keunggulan.
PT Konzentrindo Aroma Nusantara (PT KAN), sebagai salah satu importir atau distributor resmi bibit parfum asal Jerman, Dllberg, menyadari perannya di industri fragrance lokal
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Hotel ini memiliki total 112 pilihan akomodasi mulai dari type Deluxe sampai dengan tipe Condotel.
Potensi alam yang dimiliki belum optimal diberdayagunakan dalam mendukung pemerataan ekonomi masyarakat.
Pembangunan Jatinangor, City of Digital Knowledge, fokus utamanya adalah pengembangan industri pengetahuan dari sektor manufaktur atau industri tradisional.
Perusahaan berupaya memberikan yang terbaik kepada para tamu dengan meluncurkan Trans Hotel Group (THG) Apps.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Citroën merupakan merek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang saat ini memperoleh persetujuan keikutsertaan program BEV dan fasilitas impor
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved