Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Direktur Rumah Sakit Anak Terbesar Ukraina Sebut Serangan Misil Rusia sebagai "Neraka yang Nyata"

Thalatie K Yani
10/7/2024 06:15
Direktur Rumah Sakit Anak Terbesar Ukraina Sebut Serangan Misil Rusia sebagai
Direktur rumah sakit anak terbesar di Ukraina, Volodymyr Zhovnir, menggambarkan serangan misil yang terjadi pada 9 Juli 2024 sebagai neraka(Akun X @ZelenskyyUa)

DIREKTUR rumah sakit anak terbesar di Ukraina, yang terkena serangan misil mematikan, Senin, yang disalahkan pada Rusia, mengatakan serangan itu adalah "neraka yang nyata."

“Anak-anak dan orang dewasa berteriak ketakutan, terluka akibat rasa sakit di rumah sakit Ohmadyt Kyiv," kata Volodymyr Zhovnir dalam pernyataan di Dewan Keamanan PBB, Selasa.

Dia mengatakan lebih dari 1.200 pasien dan personel berada di rumah sakit pada saat serangan tersebut dan tiga operasi jantung sedang dilakukan. Dua orang dewasa tewas dan lebih dari 300 orang terluka, termasuk anak-anak, tambahnya.

Baca juga : Para Pemimpin Dunia Kecam Serangan Misil Rusia yang Menghantam Rumah Sakit Anak di Ukraina

Pada Selasa, Ukraina mempublikasikan foto-foto yang dikatakan sebagai fragmen-fragmen misil jelajah Rusia yang ditemukan setelah menyerang rumah sakit di ibu kota.

Rusia mengklaim ledakan tersebut disebabkan misil pertahanan udara Ukraina yang salah tembak, tetapi PBB mengatakan sangat mungkin Moskow berada di balik serangan tersebut.

Serangan tersebut dikecam secara global, dengan Presiden AS Joe Biden mengatakan serangan itu adalah "pengingat mengerikan dari kebrutalan Rusia."

Baca juga : Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak

Biden, yang sedang menyelenggarakan KTT NATO di Washington, Selasa, juga berjanji untuk memperkuat pertahanan udara Kyiv.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang hadir di KTT tersebut, mengatakan: "Kami berjuang untuk lebih banyak sistem pertahanan udara untuk Ukraina... Kami berjuang untuk lebih banyak pesawat."

Setidaknya 46 orang - termasuk 33 di Kyiv - tewas di seluruh Ukraina dalam gelombang serangan misil dan drone Rusia pada hari Senin, kata pejabat setempat.

Wali Kota Kyiv Vitaliy Klitschko menyatakan 9 Juli sebagai hari berkabung di kota tersebut.

Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022. (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya