Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OTORITAS Amerika Serikat (AS) menahan seseorang di dekat Gedung Putih, Senin (8/1), yang menabrakkan kendaraannya ke gerbang eksterior kompleks gedung presidensial, demikian disampaikan Secret Service.
Presiden Joe Biden tidak berada di kota pada saat kejadian, dan pejabat keamanan tidak mengatakan apakah itu kecelakaan lalu lintas atau disengaja sebagai serangan.
"Sebentar sebelum pukul 18.00 (23.00 GMT), sebuah kendaraan bertabrakan dengan gerbang eksterior kompleks Gedung Putih. Sopirnya telah ditahan & kami sedang menyelidiki penyebab & cara tabrakan tersebut," kata juru bicara Secret Service AS, Anthony Guglielmi, di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca juga: Pendukung Palestina Tutup 3 Jembatan di New York
Tabrakan tersebut diyakini terjadi di sisi timur laut kompleks tersebut, mengingat Guglielmi mengatakan untuk mengharapkan "dampak lalu lintas" di 15th Street dan Pennsylvania Avenue.
Meskipun kendaraan kemudian diperbolehkan oleh polisi Washington, "sopir tetap dalam tahanan dan penyelidikan kami terus berlanjut," kata Guglielmi.
Baca juga: Pelaku Penyerangan Hakim Mengenakan Topeng Ala Hannibal Lecter Saat Dihukum
Gedung Putih telah mengalami serangkaian insiden penyusupan yang mencolok dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan kekhawatiran yang cukup besar untuk membangun pagar logam yang lebih tinggi dan lebih kokoh di sekitar perbatasan rumah ikonik tersebut pada tahun 2020.
Pada tahun 2017, seorang pria yang memanjat pagar Gedung Putih berjalan-jalan di halaman selama lebih dari 16 menit sebelum ditangkap - sementara presiden saat itu, Donald Trump, berada di dalam.
Pada tahun 2014, ketika Barack Obama menjabat sebagai presiden, seorang veteran Angkatan Darat AS yang terganggu melompati pagar Gedung Putih, berlari melintasi halaman, dan masuk ke dalam gedung dengan sebilah pisau di saku. (AFP/Z-3)
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
Presiden AS Joe Biden akan menyampaikan pidato dari Gedung Putih pada Rabu malam waktu setempat menjelaskan keputusannya untuk mundur sebagai kandidat Demokrat.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, menyatakan AS berharap kesepakatan pertukaran tawanan untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih bisa tercapai.
Gedung Putih menanggapi kritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai penundaan pengiriman senjata oleh pemerintahan Biden.
Gedung Putih tidak mau mengintervensi pembubaran kabinet perang Israel.
Gedung Putih menolak proposal di Kongres AS yang akan memberikan sanksi terhadap pejabat ICC atas penuntutan terhadap pemimpin Israel terkait kejahatan perang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara kepada stafnya di Rose Garden Gedung Putih setelah berpidato di Oval Office pada Rabu (24/7) malam.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved